
Menerapkan gaya hidup ramah lingkungan sudah mulai dilakukan banyak orang dan juga dipromosikan untuk meningkatkan awareness.
Para selebritas pun ikut meramaikan kampanye gaya hidup ramah lingkungan melalui program Beli yang Baik bersama WWF Indonesia.
Sejumlah selebritas penggiat lingkungan bersama-sama menunjukkan dukungannya untuk kampanye Beli yang Baik dalam sebuah talk show virtual “Hidup Sederhana dan Sadar Penuh dengan #BeliyangBaik” yang diselenggarakan WWF Indonesia melalui kolaborasi dengan Ashta District 8, Jakarta, dalam ajang Simple Life 1.0.
Kegiatan talk show diselenggarakan dalam peluncuran video kampanye “Beli yang Baik Game Show” yang diproduksi oleh Yayasan WWF Indonesia dan dibintangi oleh musisi dan champion Beli yang Baik Nugie; musisi RAN dan pendiri @tumbuhijaurban Rayi Putra dan Dila Hadju; aktris-aktivis-sosial dan pendiri Gelang Harapan Wulan Guritno, Janna Soekasah-Joesoef dan Amanda Soekasah, serta komika Abdur Arsyad dan Rin Hermana. Talk show ini juga dihadiri Natalia Soebagjo, Anggota Badan Pengawas Yayasan WWF Indonesia.
Menurut Natalia Soebagjo, saat ini sudah ada beberapa produsen di Indonesia yang berinisiatif untuk menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam proses produksinya. “Namun sering kali mereka tidak diketahui konsumen karena tidak mencantumkan label penanda atau ekolabel yang memungkinkan bagi konsumen untuk memilih produk berkelanjutan.”
Video kampanye “Beli yang Baik Game Show” bertujuan mengedukasi konsumen untuk mengenali kandungan minyak kelapa sawit di dalam produk konsumsi sehari-hari dan mengenali produk ramah lingkungan, salah satunya produk berekolabel seperti RSPO dan ISPO yang merupakan ekolabel untuk minyak kelapa sawit berkelanjutan.
Video ini juga berusaha menggambarkan masalah kesulitan mendapat produk yang ramah lingkungan dengan cara yang menghibur, serta mengajak masyarakat sebagai konsumen untuk berpartisipasi mendukung gerakan #BeliyangBaik, #BeliyangEkolabel dan #BeriKamiPilihan.
Tayangan lengkap “Beli yang Baik Game Show” bisa disaksikan di kanal YouTube Yayasan WWF Indonesia.
Foto: YouTube WWF-Indonesia