
Anda pasti akrab sekali dengan benda-benda dari plastik, mulai dari botol minuman sampai kemasan camilan favorit si kecil.
Rasanya lebih mudah dan praktis membeli air minum kemasan saat Anda merasa haus, karena botol dapat langsung dibuang setelah airnya habis.
Namun, sadarkah bahwa Anda telah berkontribusi menyebabkan Indonesia menjadi negara kedua penghasil sampah plastik terbanyak di dunia? Sampah plastik yang kita hasilkan akan menjadi limbah yang masuk ke laut; dari sampah berukuran sangat kecil hingga yang besar, semuanya mencemari lautan.
Beberapa limbah plastik berukuran kecil dikonsumsi oleh ikan dan hewan laut lain. Ekosistem laut menjadi terancam. Sebagian ikan yang sudah mengonsumsi limbah plastik pun dimakan oleh manusia. Itu tentu saja akan membahayakan kesehatan kita.
Banyak negara sudah menetapkan aturan ketat penggunaan plastik. Orang-orang akan disuruh membayar jika meminta kantong plastik saat berbelanja.
Di Indonesia sendiri sudah diberlakukan regulasi yang sama untuk mengatur penggunaan plastik. Sayangnya masih ada beberapa supermarket yang malah memberikan kantong plastik secara cuma-cuma.
Plastik merupakan benda yang sulit terurai, serta butuh waktu puluhan tahun agar plastik bisa hancur. Dan karena alam tak mengenali buatan manusia itu sebagai makanan, plastik tak pernah benar-benar hancur terurai.
Sampah plastik justru akan meracuni tanah dan laut karena mengandung bahan kimia sintetis. Bayangkan betapa penuh bumi ini dengan sampah plastik yang kita hasilkan setiap tahun!
Sudah saatnya kita melakukan perubahan untuk bumi dengan beberapa hal sederhana ini. Meskipun hanya langkah kecil, langkah-langkah ini memberi dampak positif bagi bumi. Apalagi jika Anda berhasil mengajak orang-orang terdekat untuk berbuat yang sama.
Klik halaman selanjutnya untuk tahu beberapa caranya agar Anda bisa mengurangi sampah plastik!