
Dominika Egorova yang diperankan oleh Jennifer Lawrence adalah seorang balerina professional yang begitu bertanggung jawab dalam merawat ibunya.
Sampai suatu waktu, kariernya di Bolshoi harus berhenti karena sebuah cedera. Tidak ada cara lain untuk terus dapat merawat ibunya, ia memutuskan untuk menerima tawaran sang paman, Egorov (Matthias Schoenaerts) masuk ke dunia spionase. Sudah telanjur memasuki dunia sang paman, Dominika mengikuti Sparrow School yang melatih anak muda Rusia menjadi mata-mata.
Diangkat dari novel karya Jason Matthews, kisah Sparrow ini memang nyata ada di Kota Kazan, Rusia. Para perempuan muda diajarkan untuk menjual diri mereka demi mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh Negara.
Ketika Francis Lawrence dipersatukan kembali dengan Jennifer Lawrence, maka sepanjang film adalah ketegangan yang mengingatkan saya pada film-film "Hunger Games" yang adegan pertarungannya cukup membuat jantung saya berdebar.
"Red Sparrow" juga memiliki itu; ketegangan yang setidaknya saya rasakan selama 2 jam 20 menit film berlangsung. Selama itu juga saya lelah menebak-nebak bagaimana jalan cerita film ini akhirnya. Sayangnya, tidak ada tebakan yang benar.
Dominika sendiri bukan seorang wanita penggoda yang begitu saja ‘menjual’ dirinya demi informasi yang diinginkan negaranya. Ia begitu pintar dalam memanfaatkan keadaan, terlihat tidak begitu lihai, namun di balik penampilannya itu banyak ide liar yang ia lakukan. Dan yang terpenting. ia tidak pernah lupa akan pesan sang ibu.
Tidak perlu melihat film ini dari sisi vulgar yang selama ini dibicarakan oleh banyak orang; banyak adegan vulgar yang diubah atau dibabat sensor. Mengenai cerita, saya terkagum-kagum dibuat oleh Jason Matthews, mantan anggota CIA.
Berbicara mengenai adegan, Jennifer Lawrence begitu berhasil menunjukkan kemampuannya sebagai balerina profesional. Ia dilatih oleh Kurt Froman dan tim, yang melatih Natalie Portman dan Mila Kunis untuk "Black Swan." Padahal J.Law mengakui bahwa adegan tersebut adalah hal yang paling ia tak sukai.
Foto: 20th Century Fox, Chernin Entertainment