
Menjadi pahlawan perang tidak harus selalu mengangkat senjata. Ini kisah heroik seorang tentara medis yang menolak mengangkat senjata dan menyelamatkan puluhan nyawa.
“In a war while everybody’s taking lives, I’m saving it.”
Saya terngiang-ngiang sepotong kalimat dalam film “Hacksaw Ridge.” Saya memang sudah mengincar film ini sejak melihat trailernya di bioskop. Apalagi saya juga penggemar Andrew Garfield, pemeran utama film ini. “Hacksaw Ridge” yang disutradarai oleh Mel Gibson ini mengangkat kisah nyata berlatar belakang Perang Dunia II antara Amerika Serikat dan Jepang.
Film ini menceritakan sisi lain kepahlawanan lewat seorang tentara medis yang menyelamatkan puluhan nyawa tanpa menggunakan senjata. Ia adalah Desmond T. Doss (Andrew Garfield). T. Doss adalah sosok utama dalam film ini, pria religius yang memiliki keyakinan bahwa sesama manusia tidak boleh saling membunuh atau melukai satu sama lain. Ia tetap bergabung meski awalnya ditentang oleh keluarga dan kekasihnya, Dorothy (Teresa Palmer).
Namun selama pelatihan sebagai tentara Amerika Serikat, Doss melakukan perlawanan terhadap Sersan Howell (Vince Vaughn). Doss menolak mengangkat senjata dan menyatakan bahwa dirinya tidak akan pernah menyentuh senjata sedikit pun. Ia mengemukakan bahwa itu bertentangan dengan kepercayaannya. Alhasil Sersan Howell melapor kepada pemimpinnya, Kapten Glover (Sam Worthington), dan membuat sang kapten naik pitam. Tidak hanya mendapat hukuman dari atasannya, Doss juga mendapat kekerasan secara fisik oleh teman tentaranya.

Keteguhan hati Doss yang menolak menggunakan senjata saat perang akhirnya membuahkan hasil. Setelah Doss dibawa ke persidangan militer, ia diizinkan untuk tidak menggunakan senjata selama perang berlangsung. Kisah ini jadi mengharukan ketika hanya dalam waktu 12 jam Doss seorang diri menyelamatkan 75 nyawa, dua orang di antaranya tentara Jepang.
Kekerasan dalam perang dan isu humanis tergambar jelas dalam beberapa adegan yang cukup sadis dan membuat saya cukup ngilu saat menyaksikannya. Mel Gibson dalam sebuah wawancara dengan media AS mendapat kritik mengenai visual kekerasan dalam film ini. Mel Gibson menyatakan bahwa pesan yang ingin disampaikan adalah dampak buruk perang kepada para korban perang, baik luka secara fisik maupun psikologis.
Walaupun diterpa kritik, menurut saya Mel Gibson sukses mengarahkan Andrew Garfield untuk memerankan tokoh Doss. Andrew sangat apik memerankan tokoh Doss tanpa cela, yang membuat saya dapat merasakan secara nyata keberanian dan keteguhan hati Doss.
Di akhir film ditampilkan wawancara dengan tokoh Desmond T. Doss yang asli dan beberapa tentara yang mengenal sosok Doss. Terdapat quotes yang menarik dari salah seorang teman Doss, yaitu menjadi sebuah ironi di dalam perang bahwa orang paling berani justru pria yang tidak menggunakan senjata sama sekali. Desmond T. Doss sendiri telah wafat pada tahun 2006 dan mendapatkan penghargaan Congressional Medal of Honor (CMOH) dari Pemerintah Amerika Serikat sebagai pahlawan perang.
Foto: Summit Entertainment