
Menurut penelitian dari GCC Insights, satu dari lima pekerja merasa tidak memiliki kualitas tidur yang cukup.
Padahal, nih, ini bisa menyebabkan rasa lelah di kantor—hasilnya seorang karyawan dapat membuat banyak kesalahan.
Tahukah Anda ada empat kebiasaan gara-gara pekerjaan yang bisa merusak kualitas tidur Anda? Jangan biarkan mereka terjadi pada Anda!
1. Bekerja lebih awal
Penelitian dari University of Pennsylvania, AS, mengungkapkan kalau jam kerja yang panjang menjadi penyebab karyawan kurang tidur. Ini dialami sebagian besar karyawan di AS.
Para peneliti pun menyarankan karyawan untuk tidak menunda pekerjaan agar dapat pulang kantor on time. Masih dari penelitian, mereka yang bisa pulang pukul 6 sore memiliki jam tidur yang lebih panjang dibandingkan mereka yang pulang pukul 8 malam.
2. Tak bisa jauh dari smartphone
Utak-atik smartphone di malam hari memang menggoda. Namun berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Organizational Behavior and Human Decision Processes, para manajer yang masih mengirim WhatsApp atau e-mail via smartphone di atas pukul 9 malam jadi memiliki kualitas tidur yang menurun.
Dibanding laptop dan TV, peneliti setuju kalau smartphone lebih mengganggu sistem tidur tubuh.
3. Memikirkan pekerjaan
Tak bisa dipungkiri, kadang Anda masih memikirkan pekerjaan saat berada di rumah. Stres akibat pekerjaan membuat 50% orang di AS merasa sakit kepala begitu bangun tidur. Yang juga membahayakan, memikirkan pekerjaan terlalu sering dapat mengakibatkan insomnia.
4. Minim olahraga
Terlalu banyak duduk di depan komputer akan membuat sistem tubuh tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, Anda sulit tidur di malam hari.
Sediakan waktu minimal 30 menit sehari untuk berolahraga—misalnya joging di pagi hari sebelum pergi ke kantor, bisa juga berenang atau treadmill di gym di malam hari.