
Tubuh kita dilengkapi sistem imun atau kekebalan, yang tugasnya melindungi tubuh dari virus dan bakteri penyebab penyakit. Ketika ada ‘benda asing’ masuk ke dalam tubuh, sistem imun kita mulai memroduksi antibodi yang bertugas menyerang infeksi.
Pada kasus autoimun, sistem imun kita tiba-tiba saja menjadi abnormal. Aktivitasnya rendah, atau malah berlebihan. Tanpa pemicu yang jelas, tiba-tiba saja sistem imun kita membentuk antibodi dan menyerang jaringan tubuh. Penyembuhan untuk penyakit akibat autoimun umumnya untuk mengurangi aktivitas sistem imun. Beberapa penyakit akibat autoimun
- Rheumatoid arthritis (radang sendi), terjadi karena antibodi menyerang persendian yang berakibat radang. Rasanya sangat sakit, dan bila tidak diobati akan mengakibatkan kerusakan pada persendian misalnya jari tangan menjadi bengkok. Penyakit ini bisa menyerang di usia 18 tahun.
- Lupus eritematosus sistemik, yang juga bisa memengaruhi sendi, paru-paru, sel darah, saraf, dan ginjal. Penyakit ini lebih banyak dialami wanita muda karena berkaitan dengan hormon.
- Radang usus yang mengakibatkan diare, perdarahan pada usus, sakit perut, demam, dan penurunan berat badan.
- Multiple sclerosis (MS), yaitu sistem imun yang menyerang sel saraf, mengakibatkan gejala sakit, kebutaan, lemah, koordinasi tubuh memburuk, dan kaku otot.
- Diabetes mellitus tipe 1. Antibodi menyerang dan merusak sel yang menghasilkan insulin di dalam pankreas.
- Guillain-Barre Syndrome, terjadi ketika antibodi menyerang saraf yang mengendalikan otot kaki, lengan dan kadang-kadang di tubuh bagian atas.
- Psoriasis adalah penyakit akibat sistem imun, sel darah yang teralalu aktif merangsang sel kulit untuk lebih cepat berproduksi, menghasilkan sisik berwarna perak pada kulit.
- Graves (hipertiroid) terjadi karena sistem imun membentuk antibodi yang merangsang kelenjar tiroid untuk menghasilkan banyak hormon tiroid di dalam darah. Penyakit ini ditandai dengan menurunnya berat badan, mata melotot seperti melompat keluar, gelisah, mudah marah, jantung berdebar, lemah, dan rambut kusut dan kusam. Penyakit ini sering ditemui pada wanita pada usia antara 20-40 tahun.
- Hashimoto (hipotiroid) terjadi ketika antibodi yang diproduksi oleh sistem imun merusak kelenjar tiroid, sehingga produksi tiroid rendah. Biasanya terjadi selama berbulan-bulan sampai tahunan, ditandai dengan meningkatnya berat badan, mudah lelah, depresi, kulit kering, peka terhadap dingin, dan sulit buang air besar.