
Genggaman tangannya kuat dan hangat. Senyuman tak lepas dari wajah tampannya.
Penampilannya rapi dengan kemeja biru lengan panjang dan jeans hitam. Kulitnya putih bersih dengan berewok yang sengaja tidak dicukur habis. Wah, pasti pria ini sangat peduli penampilan.
Di dunia hiburan, Teuku Zacky seolah identik dengan sinetron-sinetron komedi. Beberapa kali ia juga menjadi presenter untuk berita gosip dan gaya hidup selebriti. Namun, pria 34 tahun ini kini memilih untuk sedikit menepi dari dunia hiburan.
Ia masih membawakan sebuah acara gosip di stasiun TV swasta, namun kini dunia hiburan bukan lagi prioritasnya. Sejak 2008, ia mendirikan sebuah integrated communication agency bernama Friends Entertainment.
Perusahaannya ini menyelenggarakan acara hingga membuat strategi marketing dan strategi komunikasi. Ia juga menangani pembuatan iklan.
Jebolan Cover Boy sebuah majalah remaja ini terjun ke bisnis event organizer mulanya karena ketidaksengajaan. Pada 2007, Zacky sempat main film di Malaysia berjudul “Kayangan” sebagai pemeran utama. Dari situ, ia mulai menjalin networking dengan pengusaha dan seniman Malaysia.
Kebetulan seorang kenalan Zacky ingin membuat fashion show di Malaysia yang menampilkan karya desainer Indonesia dan Malaysia. “Setelah saya pikir-pikir, kenapa nggak dicoba sendiri? Saya bawa beberapa desainer dan MC dari Indonesia. Saya koordinasi semua keperluan untuk event di Malaysia. Waktu itu saya merasa enjoy. Ternyata seru juga bikin event,” kata pria berdarah Aceh, Sunda, dan Belanda ini.
Ketika event berlangsung, Zacky bekerja di balik panggung. Karena ada desainer Indonesia yang tidak bisa hadir, sang desainer menitipkan baju ke Zacky. Akhirnya, Zacky harus menjalankan multiperan—mulai dari styling baju para model, hingga menyetrika. Dan saat event itu kekurangan model, ia pun tampil sebagai model!
Ternyata Zacky sangat serius dengan perusahaan yang ia dirikan ini. Ayah dua anak ini bahkan sering mengambil kursus singkat di luar negeri menyangkut bisnis yang ia tekuni. Di tahun 2015, misalnya, ia mengambil kelas tentang Breakthrough Strategic Thinking di New York University, Amerika Serikat.
Belum lama ini ia mengambil kelas Service Design Intensive dan Digital Strategy Marketing di University of the Arts London, tepatnya di London College of Communication. Ia ingin menambah ilmu sebanyak-banyaknya karena latar belakang Zacky memang tidak ada sangkut pautnya dengan komunikasi. Ia lulusan Penyutradaraan di Institut Kesenian Jakarta.
Ternyata jiwa kreatif Zacky sudah terlihat sejak kecil. Saat duduk di SD di Bandung, ia sudah hobi berjualan. “Saya senang bikin kerajinan tangan dan ternyata laku dijual. Saya suka bikin kotak-kotak daur ulang, mendekorasi botol-botol. Kemudian, saya jual ke teman-teman perempuan untuk tempat koin mereka. Hasilnya untuk menambah uang saku saya. Dari dulu saya memang berniat nggak mau menyusahkan orang tua,” katanya.
Setiap kali saya bertemu Zacky, ia terlihat selalu rapi dan dandy. Apakah memang seperti itu gaya Zacky sehari-hari? “Oh, sebenarnya saya cuek banget,” ujar suami model top Ilmira Usmanova ini, tersenyum. “Ke mana-mana saya lebih senang pakai sandal jepit. Kalau jalan-jalan sama keluarga, saya suka pakai kaus oblong dan celana pendek.”
Kini saya tahu. Pria dengan sehyum ramah ini ternyata bisa tampil cuek juga.
Foto: Hermawan
Pengarah gaya: Erin Metasari