Masih memiliki anak kecil dan ingin mendapatkan kamar tidur yang nyaman untuk anak? Memanjakannya boleh saja, dengan memberikan ruang spesial yang didekorasi maksimal. Namun ingatlah jika anak Anda akan bertambah besar. Bagaimana membuat kamar yang awet dan bisa dipakai hingga anak beranjak remaja?
Hindari tema khusus
Anak kecil biasanya memiliki karakter favorit. Jangan tergoda mendekor kamar anak dengan tema khusus. Selain selera anak cepat berubah, memasukkan karakter khusus ke dalam kamar hanya akan membuatnya terlihat seperti kamar anak balita. Tempat tidur anak bergaya mainan, misalnya mobil-mobilan, kapal, atau tempat tidur bertema princess hanya bertahan 2-3 tahun . Lebih baik pilih ranjang minimalis dan beri unsur karakter favorit anak pada bedding set atau boneka.
Buatlah sesuatu yang unik namun tetap elegan
Furnitur klasik seperti lemari pakaian, drawer, hingga sofa lama bisa menjadi elemen unik. Ganti lapisan kain pada sofa dengan corak yang modern (jangan yang kekanak-kanakan) seperti garis-garis, polkadot, atau floral. Atau cat ulang drawer dan lemari pakaian dengan warna netral seperti putih. Aksen shabby chic bisa didapat dengan mendandani ulang furnitur kayu, mengecatnya dalam dua warna, dan mengamplasnya.
Beri aksen warna vibrant
Ajak anak untuk memilih warna untuk kamarnya. Jangan kaget jika ia memilih warna vibrant. Warna-warna cerah dapat diaplikasikan sebagai aksen. Bisa pada warna dipan tempat tidur, kursi, karpet, tirai hingga untuk beberapa sudut agar lebih fun.
Buatlah ruangan interaktif dengan pemiliknya
Biarkan anak bebas menghias sendiri beberapa sudut kamar. Anda bisa membangun lemari built-in atau yang menyatu pada dinding, dan memberi sekat untuk tempat pajangan. Anda juga bisa mengecat pintu lemari pakaian dengan cat khusus chalkboard. Anak jadi bisa menggambar atau menulis sesuatu dengan kapur tulis. Saat anak beranjak remaja, Anda tinggal mengecatnya ulang.
Manfaatkan ruang kosong dengan cermat
Buatlah tempat penyimpanan di bawah meja, atau kolong tempat tidur. Bisa juga memilih tempat tidur yang memiliki storage khusus di bagian bawah. Saat anak masih kecil, ia bisa menyimpan segala mainan, dan menginjak remaja ia bisa menyimpan buku dan benda favorit lainnya. Dinding kosong juga bisa dimanfaatkan sebagai rak buku. Pasang beberapa ambalan kayu, biarkan koleksi buku tersusun rapi. Padukan dengan foto atau artwork lainnya.
Pemilihan karpet
Untuk kamar anak, pemilihan karpet akan sangat ideal dibandingkan memilih karpet permanen untuk seluruh lantai kamar. Coraknya beragam, tak membuat bosan. Selain itu mudah dibersihkan, dan kerusakan yang timbul di karpet permanen bisa dihindari.
Jangan satukan area belajar dengan kamar tidur
Membuat area belajar di ruangan lain akan memberi kenyamanan dalam beristirahat. Ruang tidur yang nyaman tidak terlalu banyak pernik yang memusingkan. Jika kamar digunakan bersama kakak dan adik, area belajar di luar kamar adalah pilihan sangat tepat. Jika kakak belajar sampai larut malam, ia tidak akan mengganggu tidur si adik.
Foto: Shinta Meliza