
Body positivity merupakan sebuah gerakan sosial yang mengajak semua orang untuk bisa menerima tubuhnya, tak peduli warna kulit, bentuk tubuh, maupun hal lain seperti bekas luka dan stretch mark.
Gerakan ini ada karena banyak orang, terutama wanita, yang merasa tidak percaya diri pada penampilan mereka. Body positivity hadir untuk membuat semua orang merasa bahwa diri mereka indah dan tidak perlu tak percaya diri.
Gerakan ini memiliki fokus membuat orang percaya diri dengan apa pun bentuk tubuh mereka, karena pada dasarnya setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kondisi tubuh setiap orang juga berbeda, sehingga rasanya tak mungkin untuk menyamaratakan semuanya.
Jika ada yang berkata body positivity adalah gerakan yang mendukung obesitas, pendapat ini kurang tepat. Sebaliknya, body positivity bisa terwujud dengan menjaga kesehatan, tapi tujuan utamanya memang bukan untuk membuat tubuh kurus dan ramping.
Jika tujuannya hanya menguruskan badan, dikhawatirkan justru akan mencari cara instan yang tak sehat.
Menerima bentuk tubuh artinya tidak masalah meski sudah berolahraga perut masih buncit. Atau, kita tak bakal selangsing para model Victoria's Secret meski diet mati-matian. Dan tentunya kita bangga dengan kulit gelap kita, tapi bersih.
Body positivity mengajak kita untuk bersikap lebih baik dengan tubuh. Bersikap baik dengan tubuh berarti Anda harus menjaga makanan agar tubuh tetap sehat. Lalu, Anda juga harus berolahraga agar tubuh bugar dan terasa ringan saat beraktivitas.
Satu lagi, body positivity mengajak Anda mendengarkan tubuh, lebih peka pada apa yang ingin disampaikan tubuh kita. Contohnya, jika tubuh merasa lelah karena Anda terlalu sibuk bekerja, beristirahatlah sejenak.
Atau, meski Anda merasa berenergi tapi tubuh malah pegal-pegal terus, coba periksakan diri ke dokter, atau tes Covid-19. Menerapkan body positivity akan membuat Anda makin akrab dengan tubuh Anda sendiri, dan makin menyayanginya.
Seperti kata John Mayer jadul, your body is your wonderland....
Foto: Jana Muller/Unsplash