
Outlet utama dari Andaz Resort adalah Fisherman’s Club. Outlet ini menginterpretasi pengalaman
menikmati kuliner di tepi laut dengan suasana beach club yang elegan. Ada juga Villa Square yang terinspirasi rumah-toko di kawasan Pecinan Denpasar.
Kelengkapan berbagai wisata Bali dalam satu tempat memudahkan para wisatawan, apalagi dengan kondisi
pandemi saat ini. Pengunjung tak perlu lagi berkeliling Bali dan mengambil risiko. Di dalam penginapan yang dikelola oleh Hyatt ini, para tim memiliki protokol kesehatan yang ketat.
“Hyatt mengikuti protokol kesehatan yang ketat untuk seluruh tamu dan tim. Selain wajib memakai masker dan pemeriksaan suhu, Andaz Bali selalu membersihkan area publik setiap dua jam dan setiap kamar sebelum check-in.
“Kami juga meminimalisasi titik kontak dengan memastikan seluruh tamu dan tim menjaga jarak. Kami bangga telah lulus akreditasi GBAC StarTM, standar kebersihan dan keselamatan di perhotelan,” klaim Andaz dalam keterangan resminya.
Visi soal desa wisata sebagai bagian dari konsep wisata berkelanjutan ini sebenarnya menjiwai konsep utama Andaz. Menghadirkan desa kontemporer yang cantik merupakan salah satu strategi yang coba diusuing.
“Kami dengan sangat senang hati menambahkan Andaz Bali ke dalam portofolio resor mewah dan premium kami yang mencakup Grand Hyatt Bali dan Hyatt Regency Bali, sekaligus memberikan pengalaman hidup serta cara baru untuk menjelajahi pulau ini bagi tamu lokal dan wisatawan,” kata Jefri Darmadi, CEO PT. Jakarta Setiabudi International Tbk., pengembang resor ini.
Foto: Andaz Resort
Artikel asli dimuat di Dewi Digital Magazine 02/21