Tidak salah, sih, jika pengalaman membuat Anda menganggap bahwa pria tidak bisa dipegang janjinya. Apalagi masalah waktu; mereka hobi ngaret.
Masalahnya, dia tak akan menyadari dan menganggap sepele kebiasaan buruknya ini sebelum ada orang yang menegurnya. Lima cara berikut mungkin bisa Anda tiru jika memiliki pasangan yang hobi ngaret.
1. Tegur, dong
Sebagai pasangan yang baik, sudah sepantasnya Anda mengingatkan dia. Katakan bahwa kebiasaannya itu bisa berdampak buruk untuk dirinya ke depan, dan secara tidak langsung berpengaruh pada orang lain.
Cara yang simpel, sih, minta dia membiasakan diri membuat note di ponsel dan memasang alarm untuk setiap appointment yang dia lakukan.
2. Ingatkan sehari sebelumnya
Kalau Anda punya janji dengannya, ingatkan dia sehari sebelumnya. Misalnya, di malam hari, Anda bisa mengingatkannya lagi mengenai acara, waktu, serta lokasi yang akan dituju sehingga dia bisa memikirkan estimasi waktu dan tingkat urgensinya.
3. Majukan waktu janjian
Ini cara paling aman kalau membuat janji dengannya. Majukan waktu janjian 1-2 jam dari waktu sebenarnya. Misalnya Anda ingin nonton film pukul 5 sore, katakan bahwa film akan diputar pukul 4 sore. Bohong-bohong sedikit, tak masalah, kok.
4. Beri konsekuensi
Pria suka bandel dan sering tak bisa dinasihati sekali. Jika hobi ngaretnya sudah keterlaluan, beri saja ancaman ringan atau hukuman ringan untuknya.
Misalnya, sekali telat ancam untuk tidak bertemu selama seminggu, atau beri dia hukuman untuk membuat makan siang Anda selama seminggu.
5. Balas dendam
Kalau dia masih bebal juga, saatnya sedikit ‘menyentil’ biar kapok. Jika ada waktu senggang, buatlah janji dengannya, tapi biarkan dia datang lebih dulu agar menunggu.
Datanglah ke lokasi yang dijanjikan 1-2 jam setelahnya. Jika si dia protes, katakan bahwa orang lain punya rasa kesal yang sama ketika menghadapi dia yang sering telat.