Bagi orang yang mengidap anoreksia nervosa, memiliki tubuh yang langsing adalah segalanya.
Mereka menolak makan, bahkan hingga kekurangan gizi. Walau sudah dibawa ke rumah sakit, para penderita anoreksia masih saja menyangkal bahwa ada yang salah dalam diri mereka.
Seseorang dikatakan anoreksia jika mereka membatasi asupan makanannya secara ketat hingga berat badannya turun drastis. Ia juga memiliki ketakutan yang berlebihan bahwa dirinya akan bertambah berat badan.
Ciri penderita anoreksia dapat ditandai dengan menolak makan di depan umum. Mereka juga sangat peduli pada makanan, seperti mengumpulkan buku masak dan menyiapkan makanan untuk teman dan keluarga mereka, tapi menolak untuk makan bersama. Sering kali mereka juga melakukan latihan olahraga yang intensif, memuntahkan kembali makanannya, dan memakan obat pencahar.
Apakah penyebab seseorang mengidap anoreksia nervosa? Menurut psikolog klinis Aurora L. Toruan, MPsi, ada banyak faktor yang menyebabkan gangguan makan.
Faktor dari luar terjadi karena ia pernah mengalami pengalaman buruk di masa lalu, seperti dilecehkan, di-bully, atau memiliki hubungan buruk dengan orang tua.
Sedangkan faktor dari dalam diri berasal dari rendahnya harga diri, memiliki kepribadian yang perfeksionis, sulit mengomunikasikan emosi negatif, serta sulit mengatasi konflik dengan orang lain. Obsesi ingin memiliki tubuh langsing bisa bermula dari beragam penyebab ini.
Intinya, seseorang yang ingin memiliki gangguan makan ingin mengendalikan situasi. Ketika dia di-bully karena bertubuh gemuk, maka ia ingin menguruskan badan agar tak lagi menerima ejekan. Begitu pula bagi mereka yang pernah dilecehkan, baik fisik, seksual ataupun psikologis.
Rasa tidak berdaya karena menerima pelecehan membuat mereka ingin memiliki kontrol, setidaknya pada tubuh mereka sendiri. Caranya dengan mengendalikan pola makan atau berolahraga secara ketat karena dengan melakukan ini semua, ia merasa memiliki kontrol lagi pada kejadian yang ada pada hidupnya.
Sebagai saran, Aurora menyarankan kita untuk mengelola emosi dan pikiran-pikiran negatif tentang diri sendiri. Dengan menerima diri sendiri dan menghargai kemampuan positif yang ada pada diri kita akan menolong mengurangi obsesi untuk menjadi langsing.