
Sulit untuk tidak menebarkan spoiler (yang pastinya menyebalkan mereka yang belum menonton) usai menyaksikan film yang sudah ditunggu-tunggu selama hampir dua tahun (thanks to the aggresive marketing). Pertarungan dua superhero terbesar ciptaan DC Comics, Superman dan Batman, digelar seru dalam "Batman v Superman: Dawn of Justice" selama 152 menit.
Sejak kesuksesan franchise Batman versi Christopher Nolan, tampaknya DC Comics sudah menarik pembatas untuk film-film adaptasi komiknya dibandingkan keluaran Marvel Comics. Superhero DC tidak tampil penuh warna ceria, plot lebih gelap, dan ada unsur drama yang tidak sedikit. Film arahan Zack Snyder ini melakukan semuanya, sehingga hasilnya bukan film superhero yang cocok ditonton anak-anak (daripada tertidur di bioskop atau malah berisik bertanya melulu).
Adu domba yang dilakukan Lex Luthor (Jesse Eisenberg) terhadap Clark Kent alias Superman (Henry Cavill) dan Bruce Wayne alias Batman (Ben Affleck) menghasilkan pertempuran yang akhirnya melibatkan Diana Price alias Wonder Woman (Gal Gadot). Lois Lane (Amy Adams) sebagai jurnalis sekaligus kekasih Superman juga terlibat (tepatnya, sih, melibatkan diri), walau menurut saya peran LoLa (begitu Lex memanggilnya) kurang menggigit.

Yang cukup mencuri perhatian justru si tokoh antagonis Lex yang diperankan dengan baik oleh Jesse. Sejak Tom Hiddleston sebagai Loki dalam "Thor" dan "The Avengers" membuat kita malah lebih menyukai tokoh antagonis, para aktor yang menjadi villain justru lebih menonjol. Jesse bermain santai walau sesekali mengingatkan saya pada tokoh Daniel yang diperankan Jesse dalam "Now You See Me".
Bagaimana dengan Ben Affleck, yang sempat diprotes keras sebagai Batman yang sudah menua? Well, kalau aktingnya, sih, ya standar Ben Affleck. Tapi dengan sedikit rambut perak di sana-sini, Ben terlihat ganteng. Dan Wonder Woman? Saya kini setuju mengapa fans komik sempat protes karena menganggap kostum Wonder Woman terlalu gelap. Dan mereka benar; kostum Nona Price yang umurnya ratusan tahun itu terlalu gloomy.

DC Comics juga tidak mengaitkan para tokoh di layar lebar dengan tokoh DC Comics di serial TV mereka yang sangat populer, "Arrow" dan "The Flash". Lalu, apakah ada superhero DC Comics lain yang muncul? Apakah ada pengantar menuju film tentang Justice League (buat yang kurang paham, Justice League tak ubahnya The Avengers versi Marvel)? Silakan cek sendiri.
Satu lagi catatan saya, dialog-dialog film ini kurang bumbu humor. Kelihatannya dua superhero kita itu serius bener....
Foto: Warner Bros. Pictures



