
Selalu ada rasa cinta ibu terhadap anaknya. Bahkan sebelum mengetahui bagaimana wajah anaknya, ibu sudah menyayanginya terlebih dahulu. Lalu, mengapa masih ada ibu yang berperilaku kasar terhadap anak-anaknya?
Hal ini terjadi semata-mata karena cinta yang dimiliki tidak dijalankan dengan baik. “Cinta itu modal yang sudah dimiliki setiap keluarga, tinggal menjalankannya lebih baik saja,” demikian penjelasan Najeela Shihab, dalam acara Dari Wardah #UntukIbu. Cinta yang dijalankan dengan baik dapat memperolah hasil yang baik, yakni cara mendidik dan membesarkan anak-anak.
Keluarga adalah kunci atau pendidik utama dan yang pertama untuk anak-anak. Tumbuhkan rasa cinta di dalam keluarga, dan tidak boleh cepat puas untuk setiap anggota di dalamnya.
Kalau orang tua hanya mengajarkan a, b, c, dan d mengikuti apa yang mereka dapatkan sewaktu kecil dulu, maka apa yang anak-anak dapatkan tidak akan jauh berbeda dari apa yang diraih orang tua. Padahal sudah banyak yang berubah dan terjadi di dunia ini, yang tentunya cara menghadapinya pun sudah tak lagi sama.
Ternyata sebuah keluarga harus memiliki kurikulum tersendiri untuk jangka panjang. Alasannya, ketika Anda mendidik hari ini, hasilnya bukan hanya untuk sekarang, tetapi pasti sebagai orang tua ingin melihat manfaatnya untuk berpuluh-puluh tahun ke depan. Agar tidak menyesal, jangan berhenti belajar dalam sebuah keluarga, sehingga Anda sekeluarga bisa mendapatkan hal yang baik.
“Pengasuhan itu diwariskan dan diturunkan,” jelas Najeela lagi.
Foto: Wardah