"Lebih dari 10 tahun lalu, ibu saya, Nani Muljani, terdeteksi breast cancer," Nino Sujudimemulai kisahnya di suatu sore di sebuah kafe. "Suatu hari beliau menemukan benjolan di payudaranya. Beliau bertanya ke sana ke mari, termasuk ke dokternya. Oleh dokter, beliau direkomendasikan untuk menjaga gula darah,sehingga ketika ada perubahan pada dirinya, sang ibu punya akses untuk memperoleh informasi.
"Dari serangkaian tes, memang ditemukan adanya sel kanker. Dokter menyarankan agar tumor itusegera diangkat karena sudah stadium empat. Ibulangsung setuju dan minta segera dioperasi. Itu bisa terjadi karena ibu sangat berani, atau karena takut sakitnya makin parah. Sampai sejauh itu, ibu tidak memberitahu saya," ujar Nino.
Setelah empat hari menginap di RS untuk memantau kondisi gula darah, operasi pun dilakukan. "Sebagai anak satu-satunya, saya menemani ibu. Dokter menunjukkan jaringan yang diangkat, dan itu lumayan besar," katanya. Jari-jari tangannya membentuk lingkaran, menunjukkan besarnya jaringan yang diangkat.
Hari-hari selnajutnya, Nani menjalani kemoterapi sebagai rangkaian pengobatan. "Proses kemo itu sendiri tidak mengganggu ibu. Tapi setelahnya kondisi fisik ibu drop, badannya lemas. 'Sudah ah, besok nggak mau kemo lagi,' kata ibu kala itu." Karena begitu lemasnya, berjalan saja sulit. Kursi roda dipilih agra sang ibu tetap dapat beraktivitas. Bagaimana membujuk ibu agar mau menjalani kemoterapi? "Saya punya prinsip hidup yang saya namai OMINOS -yaitu Olahraga, Makan, Istirahat yang baik dan No Stress. Saya memotivasi ibu dengan prinsip ini. Kalau olahraga, ibu pasti tidak bisa. Karena beliau lemas, saya bantu ibu untuk berdiri dari kursi rodanya. Makannya saya jaga sesuai kondisi gula darahnya. Untuk istirahatnya, saya harus memastikan ibu cukup tidur. Kemudian untuk no stress-nya, saya membuat ibu merasa nyaman. Suhu kamar harus senyaman mungkin. Banyak hal yang sebelumnya tidak kita pikirkan, harus kita pikirkan. Akhirnya ibu menjalani kemoterapi sampai selesai. Sekarang sudah tidak ada obat yang harus dikonsumsi," kata Nino, lega.