
Cara pandang kita terhadap kesibukan mulai berubah. Di Amerika, kesibukan adalah simbol status seseorang dengan karier dan pencapaian yang tinggi.
Orang yang sibuk dan melewatkan waktu luangnya kerap dianggap hebat. Kita cenderung mengadopsi cara pandang itu, dan tak heran bila kita kerap berpura-pura sibuk supaya tampak hebat. Cara pandang seperti ini banyak dipengaruhi oleh budaya Amerika satu generasi lalu.
Di Eropa, yang terjadi justru sebaliknya. Keberhasilan karier seseorang justru dipandang hebat ketika mereka mempunyai waktu luang. Apalagi punya waktu untuk traveling.
Bagaimana dengan Anda? Me-time tak pernah basi, karena bagus untuk recharge fisik dan jiwa. Tak harus selalu Anda isi dengan traveling, yang penting miliki waktu luang, dan nikmati waktu luang itu meski hanya Anda isi dengan leyeh-leyeh. Setuju, kan?