.jpg)
Artika Sari Devi dan Whulandary Herman sama-sama pernah meraih mahkota Puteri Indonesia dan bertarung di ajang Miss Universe dan mencapai 15 besar.
Kini keduanya berkolaborasi untuk membantu menyiapkan bekal untuk para wanita yang ingin mengikuti berbagai ajang kontes kecantikan. Bukan hanya untuk ajang Puteri Indonesia, tapi juga kontes-kontes kecantikan lainnya, baik tingkat provinsi maupun nasional. Bekal itu bisa dipelajari dengan mengikuti kursus singkat selama tiga hari bernama Artika whulandary Beauty Camp.
“Kalau hanya mengandalkan kecantikan, semua peserta pasti juga cantik-cantik. Kita harus punya kelebihan dan keunikan tersendiri yang mampu memikat para juri,” kata Artika Sari Devi, Puteri Indonesia 2004.
Whulandary Herman, Puteri Indonesia 2013, runner-up Wajah Femina 2008, serta Pemenang Asian Top Model 2010, mengatakan ada banyak manfaat yang dirasakannya setelah mengikuti berbagai kontes kecantikan.
“Saya merasakan betul manfaat mengikuti ajang-ajang seperti ini, apalagi bila kita berhasil menjadi pemenang atau minimal jadi finalis. Selain mendapatkan pengalaman yang menarik, ilmu yang berguna dan rasa percaya diri yang tinggi, kesempatan itu bisa menjadi batu loncatan untuk langkah karier kita selanjutnya, di bidang apa pun yang kita pilih. Pintunya jadi terbuka lebih lebar,” ungkap Whulandary.
Menurut Tika, sapaan akrab Artika, selama mengikuti kursus tiga hari tersebut, peserta akan mendapatkan berbagai pembekalan dari para mentor profesional yang terdiri atas desainer, makeup artist, fashion stylist, ahli nutrisi dan kebugaran, psikolog pengembangan kepribadian, praktisi public speaking, dan masih banyak lagi.
Ada pun Tika dan Whulan akan menjadi mentor utama. “Kami berdua pernah mengikuti langsung kontes-kontes tersebut, di dalam maupun di luar negeri. Jadi kami tahu benar apa yang akan dihadapi para peserta,” jelas Tika, bersemangat.
Keduanya mengaku ingin mengusung semangat sisterhood bagi wanita Indonesia. “Misi kami adalah meningkatkan rasa percaya diri para perempuan Indonesia di panggung internasional. Kami juga sangat berharap nantinya akan ada wanita dari Indonesia Timur yang mewakili Indonesia di kontes kecantikan internasional, karena selama ini biasanya hanya dari Jawa dan Sumatra,” Whulan menambahkan.
Ada yang berminat? Untuk peserta angkatan pertama, program akan dimulai bulan Agustus 2016 di Jakarta. “Untuk sementara program diadakan hanya di Jakarta. Tapi untuk selanjutnya bisa saja diadakan di kota-kota lain,” kata Tika.
[Cari tahu 5 manfaat kopi untuk kecantikan di sini]
Foto: Nofi, koleksi pribadi