
Sabtu pagi di bulan Mei, saya beserta Tim PESONA melaju menuju daerah Menteng, Jakarta Pusat.
Kami berkumpul di Puspita Martha Beauty School, menyambut kehadiran peserta PESONA Sisterhood. Mereka adalah pemenang PESONA Sisterhood Photo Competition, yang masing-masing berkesempatan menikmati satu hari penuh bersama tiga sahabat.
Mereka adalah Thia Lutfi bersama teman-teman sesama POMG di sekolah anak-anak mereka: Ardhina Maharani, Fraswita, dan Wendy Sudradjat. Lalu Herlin Lau datang bersama geng masa sekolahnya: Nurasi, Elisabeth Lusiana, dan Naomi Kristanti. Sementara Anggarainy Sudirman mengajak teman-teman sesama orang tua murid ketika anak-anak mereka masih SD dulu, yaitu Widiana Aryanto, Rita Thursina Murti, dan Ruvita Anugrahaningtyas.
Cukup pagi waktu yang ditentukan oleh Tim PESONA, yakni 07.30, namun tidak membuat peserta terlihat mengantuk atau tidak siap. Wajah mereka tampak berseri-seri, tidak sabar untuk mengikuti rangkaian acara hari itu.
Setelah tiga kelompok berkumpul dan jumlah 12 peserta lengkap, acara pun dimulai. Kata sambutan dari Immanuella Rachmani, Redaktur Pelaksana PESONA, diikuti oleh sambutan perwakilan dari Puspita Martha, Alexandra Tilaar.
Tidak perlu berlama-lama, dari ruang serbaguna para peserta diarahkan ke ruang kelas. Pagi itu mereka akan mendapatkan ilmu mengenai teknik contouring dari Jemmy Lolowang, salah satu pengajar di Puspita Martha International Beauty School.
Setelah melihat kemampuan Jemmy, peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkannya ke wajah masing-masing. Sebelum
mengaplikasikan, peserta harus memahami terlebih dahulu bentuk wajah agar paham bagian mana yang perlu disembunyikan dan perlu
ditonjolkan.
Bingung pastiya, apalagi hampir semua peserta tidak terbiasa mengaplikasikan contouring pada rutinitas makeup mereka.
Tidak perlu khawatir; peserta dipantau oleh Jemmy dan juga murid-murid Puspita Martha Beauty School. Tidak hanya wajah, jari jemari peserta pun ikut dipercantik. Kehadiran CND Indonesia membuat kuku peserta lebih berwarna, dan fresh tentunya.
Selesai berdandan, kini waktunya photoshoot! Canggung? Mungkin, namun tidak perlu waktu lama bagi tim pengarah gaya membantu para peserta lebih luwes di depan kamera. Tertawa, berpegangan tangan, sedikit melamun, semua pose dicoba oleh peserta. Karena, kapan lagi
photoshoot untuk majalah, kan?
Selesai photoshoot, peserta segera bersiap untuk pergi menuju Kota Kasablanka. Sebelum meninggalkan Puspita Martha Beauty School, tidak lengkap rasanya jika tidak ada buah tangan yang diterima.
Goodie bag cantik dari PAC berisi perlengkapan makeup serta voucher belanja dan koleksi nail polish dari CND Indonesia menjadi milik peserta. Tidak hanya itu; voucher belanja dari Minimal membuat senyum di wajah para peserta semakin lebar. Kini, peserta siap untuk menghabiskan sore di Kota Kasablanka.