
Bagi anak-anak, memanjat termasuk kegiatan yang menyenangkan. Sebab, ketika sudah mulai jago memanjat, mereka bisa mengeksplorasi berbagai area yang selama ini tak bisa mereka sambangi, dan han ya bisa dijangkau orang dewasa.
Ada lemari, rak buku, bahkan teralis jendela untuk dipanjat. Sedikit saja Anda lengah, bisa-bisa si kecil sudah nangkring di atas kulkas, he he....
Tetapi tenang saja, agar hobi memanjatnya menjadi lebih menyenangkan dan aman, Anda bisa ajak anak olahraga panjat tebing.
Ya, panjat tebing merupakan salah satu olahraga ekstrem yang menantang adrenalin. Dengan bantuan tali, batu-batuan, serta alat keamanan lainnya, anak diharuskan mencapai titik puncak tanpa harus terjatuh. Selain menyenangkan, kegiatan panjat tebing buatan atau wall climbing memiliki berbagai manfaat.
Misalnya, tak hanya untuk melatih otot dan tulang anak, wall climbing juga mengasah keseimbangan, melatih koordinasi tangan dan kaki, meningkatkan kesigapan, hingga membuat anak lebih lincah bergerak.
Sebab, banyak otot yang bekerja ketika anak melakukan olahraga ini, baik otot tubuh bagian atas maupun bawah seperti punggung, perut, bahu, lengan, dan kaki. Bahkan, jari-jemari anak pun ikut terlatih saat memanjat tebing.
Anak juga diajarkan untuk memahami dimensi ketinggian lewat pemandangan yang dia lihat dari atas, yang ternyata berbeda jika dilihat dari bawah.
Anak-anak berusia lima tahun sudah bisa melakukan wall climbing, namun tidak untuk dilepas ke alam liar. Maksudnya, mereka dapat mulai belajar memanjat di dinding panjat buatan, baik outdoor maupun indoor. Jika anak takut pada ketinggian, beri tahu bahwa panjat tebing sebenarnya bukan aktivitas yang harus dihindari.
Jelaskan kepadanya bahwa secara alamiah setiap orang pasti takut pada ketinggian, terutama jika memikirkan sakitnya ketika jatuh dari ketinggian.
Agar rasa takut itu hilang, pastikan anak Anda memahami tata cara memanjat tebing secara aman seperti bagaimana menyimpulkan tali yang benar agar tidak terjatuh. Ketika anak sudah sering berlatih memanjat, maka lama-kelamaan rasa kepercayaan dirinya bertambah serta membuat dia menjadi lebih percaya diri dan berani.
Karena sekarang masih masa pandemi dan di beberapa daerah kegiatan di tempat umum dibatasi, jadikan acara wall climbing ini sebagai wishlist bersama dengan anak. Ia pasti excited, dan tak sabar menunggu bisa melakukannya bersama Anda!
Foto: Rachel/Unsplash