Mungkin Anda pernah mendengar, jika ingin membangun hubungan yang sehat, maka Anda harus mencintai diri sendiri dulu.
Hal ini penting untuk diingat. Namun, seberapa besar, sih, rasa cinta Anda terhadap diri sendiri?
Ketika Anda sampai di titik Anda bisa menerima, baik itu kelebihan maupun bahkan kekurangan yang dimiliki, saat itulah Anda memiliki rasa cinta yang begitu besar terhadap diri Anda.
Menurut para ahli metafisik, kita harus mendidik diri kita sendiri, baik itu tubuh, pikiran, maupun hati kita sendiri. Apa pun yang kita alami, itulah yang perlu kita hargai.
Jika kita telah menghargai diri sendiri, termasuk pencapaian dan plus-minusnya, Anda lebih nyaman dalam membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Kita jadi lebih cerdas memilih pasangan, dan mencintainya dari cerminan apa yang kita pelajari dari diri sendiri.
Kalau sudah begini, mencari cinta sejati tinggal selangkah lagi. Cinta sejati tidak bisa dipaksakan (dan ini bukan mengutip lagu cinta, kok) melainkan terjadi dengan sendirinya karena chemistry Anda dan dia.
Mencari pasangan tak lagi sekadar untuk bermalam Minggu bersama, melainkan untuk hal yang lebih dari itu. Cinta yang kita peroleh adalah cinta yang dapat memberikan kesehatan, kejujuran, dan abadi. Dan Anda mau, kan....
