
Anda seorang vegetarian dan sedang hamil? Tak perlu mengubah pola makan Anda menjadi herbivora temporer, dan bisa terus menikmati kehamilan Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa dengan menjalankan rencana diet yang tepat, ibu hamil vegetarian bisa mendapatkan kesehatan yang optimal bagi dirinya dan janin selama kehamilan.
Penelitian juga menunjukkan, berat badan bayi yang lahir dari ibu yang menjalani diet vegetarian tak beda jauh dengan bayi non-vegetarian.
Seperti apa diet ibu hamil vegetarian itu? Anda harus tetap harus memenuhi kebutuhan nutrisi pokok janin dengan makanan vegetarian.
1. Protein
Anda bisa mendapatkannya dari biji-bijian seperti, lentil, kedelai, maupun dari kacang-kacangan. Selain itu bisa pula dari olahan biji-bijian seperti tofu, tempe, perkedel kacang beras, dan sebagainya.
2. Zat besi
Sumber zat besi nabati antara lain sayuran berhijau daun, beras pecah kulit, serealia, kacang, dan buah kering.
3. Asam folat
Nutrisi esensial ini bisa Anda dapatkan dari buah dan sayuran beraneka warna, sereal fortifikasi asam folat, bayam, dan roti gandum utuh.
4. Asam lemak Omega-3
Walnut, sayuran hijau (terutama bayam, brokoli, kembang kol, dan kale), serta minyak rami adalah sumber asam lemak Omega-3. Tanaman krokot dikenal kaya nutrisi ini, dan bisa diolah menjadi sayuran.
5. Vitamin D
Dapatkan dari sereal dan susu kedelai yang difortifikasi atau suplemen berdasarkan persetujuan dokter. Dan tentu saja Anda bisa mendapatkannya secara melimpah dari sinar matahari pagi.
Foto: Flávio Nunes/Unsplash