Sungguh mengagumkan menyaksikan Jakarta Fashion Week Series Model Search 2019 - Surabaya sejak pendaftaran dibuka di Atrium Tunjungan Plaza 6. Wajah baru tampak ramai di antrean, dengan segelintir wajah lama yang ikut menanti. Kami pun tak sabar melihat gaya mereka berjalan di runway.
Lebih ramainya peserta pria di kota sebelumnya membuat Dewan Juri, yakni Ai Syarif (Creative Advisor Jakarta Fashion Week), Erwin Suganda (Creative Director UBS Gold), Zornia Harisantoso (Program & Editorial Director Jakarta Fashion Week), Wita Juwita (Face of JFW), dan Panca Makmun (Koreografer Senior), menantikan model-model wanita yang lebih fresh daripada tahun sebelumnya.
Tim Jakarta Fashion Week yang menginap di Hotel Kampi Apsari tak sabar ingin melihat talenta baru yang bersinar dari Surabaya.
Di hari pertama, jumlah peserta nyaris menembus 100 orang, dengan penampilan yang menarik mata Dewan Juri. “Untuk beberapa nomor yang saya sebut, harap berjalan kembali,” ungkap Panca, setiap kali melihat potensi model baru yang perlu diperbaiki cara jalan mereka. Sebagian peserta juga terlihat melatih cara jalan mereka di sela-sela waktu sebelum dipanggil nomor urutnya.
Tidak hanya peserta, antusiasme warga Kota Pahlawan juga sangat terasa. Mereka ramai melihat para calon model berlenggak-lenggok di runway, begitu pula saat para model cilik mengikuti program grooming bersama Ai Syarif dan Arie Hidayat, salah satu pemilik Arie & Harry Salon, salon ternama di Surabaya.
Ramainya suasana Tunjungan Plaza di akhir pekan itu tidak habis di hari pertama saja. Di hari kedua, mereka makin membludak di Atrium Tunjunga Plaza 6 menyaksikan audisi para model.
Acara JFW Series Model Search 2019 Surabaya semakin meriah dengan adanya fashion show oleh Elizabeth Njomayfen. Elizabeth membawa komunitasnya untuk mengenakan busana rancangannya yang menampilkan siluet oversized dan gaya androgini, lengkap dengan aksesori bergaya edgy.
Delapan pria yang menjadi Semifinalis di hari pertama berkesempatan fashion show mengenakan pakaian bergaya etnik karya Ketique, lini fashion ready-to-wear dari Elizabeth. Lain halnya dengan Semifinalis wanita yang berjalan di runway dengan elegan mengenakan aksesori emas terbaru UBS Gold, dalam busana koleksi Natalia Kiantoro, Finalis Lomba Perancang Mode 2013.
Semifinalis di hari kedua tidak mau kalah; model wanita tampil memakai aksesori emas UBS Gold, dan busana koleksi Yunita Kosasih, Finalis Lomba Perancang Mode 2005. Sementara Semifinalis pria juga bergaya etnik dengan koleksi dari desainer asal Surabaya, Alben Ayub Andal.
Tentunya mereka semua terlihat lebih waw dengan sentuhan makeup dan grooming dari tim Make Over, dan hairdo dari L'Oreal Professionel.
Setelah melalui penjurian yang cukup panjang, melelahkan, namun menyenangkan, akhirnya terpilih enam pemenang, wajah baru yang siap memberi warna segar di runway Jakarta Fashion Week 2020. Mereka adalah Atta, Ayuma, Fenfen, Guruh, Risky, dan Viona. Mereka bisa melanjutkan kompetisi di Jakarta untuk dipilih sebagai Face of Indonesia di Asia Model Festival 2019 di Seoul.
Melihat antusiasme Surabaya, Dewan Juri begitu berbaik hati memberikan kesempatan kepada beberapa model lain. Amel, Belinda, Elizabeth, Gilang, Hyuga, dan Kevin terpilih sebagai Fast Track, sedangkan Cindy, Rizal, Renanda dan Seungmin masuk ke dalam Panca's Track, dan bakal ikut mewarnai show-show pada 19-25 Oktober 2019 mendatang.
Tunggu cerita selanjutnya di Medan!
Foto: Nabila Kariza