
Sedang usaha (banget!) mengempiskan perut Anda yang terlihat buncit?
Di luar makanan yang Anda konsumsi, ternyata perut buncit Anda bisa jadi berhubungan dengan kebiasaan ibu Anda saat mengandung Anda.
Kemungkinan besar, saat ibu Anda mengandung Anda, ia sering mengonsumsi makanan kaya gula dan lemak.
Selain itu, ibu yang merokok dapat meningkatkan risiko bayinya terlahir dengan berat tidak normal, dan alkohol bisa merusak otak si jabang bayi.
Jadi, tidak salah bila makanan tidak sehat dapat memberikan efek yang mirip. Makanan kaya gula dan lemak yang dikonsumsi sebelum Anda lahir bisa menjadi penyebab perut Anda buncit seperti sekarang.
Sebuah penelitian dengan tikus membuktikan bahwa tikus betina yang kegemukan memiliki tingkat glukosa dan asam lemak yang tinggi di rahimnya, jika dibandingkan tikus kurus. Molekul-molekul itu memicu protein yang bisa menganggu sistem metabolisme dan kontrol nafsu makan di otak janin.
Yang terjadi pada tikus sering berlaku pula pada manusia. Para dokter di State University of New York Downstate Medical Center membandingkan anak-anak yang lahir sebelum ibu mereka melakukan operasi bypass lambung, dengan saudara kandung mereka yang lahir setelah itu. Operasi tersebut biasanya dilakukan pada mereka yang ingin merampingkan badan.
Setelah operasi, berat badan para ibu memang turun, namun anak mereka kemungkinan 50% akan mengalami obesitas. Karena kakak-beradik biasanya memiliki profil genetik yang mirip, para peneliti menyalahkan kondisi rahim untuk perbedaan berat badan mereka.
Jadi, untuk para calon ibu, ingatlah: Anda bisa membantu anak Anda bebas dari perut buncit dengan menyantap makanan sehat sebelum mereka lahir.
Dan untuk Anda yang sedang berusaha mengempiskan perut, jangan lupa diet dan olahraga, ya!