
Jika Anda seperti saya, memiliki bulu mata tipis, pendek, dan jarang-jarang, memakai makeup mata bisa mengubah penampilan secara drastis.
Bahkan jika makeup mata itu hanya berupa memakai bulu mata palsu.
Apalagi saat ini, bulu mata indah lentik (kadang-kadang cetar) seperti jadi bagian dari makeup mata.
Selain eyelash extension, bulu mata palsu atau falsies jadi beauty tool andalan.
Namun Anda harus tahu triknya dulu, karena pemakaian bulu mata palsu sembarangan tidak baik bagi kesehatan. Simak saja tip berikut!
1. Pilih bulu mata palsu dengan ketebalan sesuai bentuk mata dan usahakan tetap terlihat natural.
2. Gunakanlah bulu mata untuk acara spesial saja, kurangi pemakaian setiap hari karena efek dari lem bulu mata cenderung menyebabkan alergi pada mata atau iritasi pada kulit. Pemakaian terlalu sering juga bisa menyebabkan bulu mata asli Anda mudah rontok.
3. Hindari pemakaian bulu mata palsu pada saat tidur, atau kegiatan yang berhubungan dengan air.
4. Hindari lem bulu mata palsu yang mengandung 'malheid' karena cepat memancing reaksi alergi pada mata Anda.
5. Hindari pemakaian bulu mata saat Anda memakai softlens. Jika terpaksa, gunakanlah softlens sekali pakai, dan batasi pengunaan maksimal 4 jam. Agar mata terhindar dari iritasi, teteskan air mata artificial tiap 1-2 jam.
6. Perhatikan frekuensi pemasangan bulu mata, karena 1 pasang bulu mata palsu hanya bisa digunakan sampai 2 kali pemakaian.
7. Perhatikan juga sesudah pemakaian. Pada saat melepaskan dan membersihkan lem bulu mata palsu, sebaiknya gunakan non oil-based eye makeup remover agar bulu mata dan lemnya terangkat sempurna, lalu oleskan sedikit baby oil untuk menjaga kelembapan kulit kelopak mata Anda.
8. Jika bola mata anda terkena lem bulu mata palsu, segera bilas dengan air bersih dan jangan menggosok mata. Bila tetap terasa gatal dan perih, segera cek ke dokter untuk tindakan lebih lanjut.
Foto: Image.net/Jakarta Fashion Week (Koleksi Sean Sheila di show Make Over)