
Sebaliknya, bila Anda stop bercinta cukup lama, tubuh Anda akan ’protes’ dan pada akhirnya akan menimbulkan gangguan kesehatan. Mulai dari konsentrasi yang mudah terganggu, kehilangan libido, hingga gampang merasa sedih atau depresi.
Pesan moralnya tetap sama: Jangan sia-siakan pasangan hidup Anda!
Berikut adalah 10 gangguan kesehatan yang kerap muncul akibat berhenti bercinta terlalu lama.
1. Lebih gampang sakit
Rutin berhubungan seks akan memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh sehingga ikut meningkatkan imunitas tubuh. Bila stop bercinta, imunitas menurun. Jangan heran bila Anda jadi lebih gampang kena flu dan pilek.
2. Risiko stres meningkat
Saat bercinta, terutama saat mencapai orgasme, terjadi peningkatan drastis produksi hormon endorfin atau hormon yang menciptakan rasa nyaman. Bila Anda stop bercinta, produksi edorfin otomatis juga akan menurun drastis, sehingga Anda jadi lebih mudah terserang stres dan rasa cemas.
3. Lebih sulit terangsang
Rutin bercinta berarti juga rutin melatih seluruh organ tubuh, termasuk otak, untuk menerima dan merenspon rangsangan seks dari luar. Bila Anda berhenti bercinta, kemampuan menerima dan merenspons rangsangan seks itu jadi melambat. Bahkan bagi pria, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan ereksi.
4. Mimpi Anda berubah
Karena di bawah sadar Anda membutuhkan seks, maka Anda jadi sering bermimpi tentang hal-hal yang berkaitan dengan seks, bahkan mencapai orgasme saat tidur. Memang tidak ada yang salah dengan kondisi ini, karena hal itu merupakan reaksi tubuh untuk menetralisasi kebutuhan biologis Anda. Namun, daripada hanya dalam mimpi, jauh lebih asyik kalau nyata, kan?
5. Seks jadi tak penting lagi
Bila terjadi perubahan pada kebiasaan kita sehari-hari, perlahan-lahan tubuh akan menyesuaikan diri. Begitu pula bila kebiasaan bercinta Anda berubah; dari rutin atau sesekali menjadi berhenti sama sekali. Dorongan seksual (libido) pun perlahan-lahan mereda dan akhirnya menghilang. Akibatnya, Anda pun tak membutuhkan seks lagi. Memangnya mau....
Penasaran dengan poin 6 sampai 10? Buruan klik halaman selanjutnya!