Filmnya sendiri bagus dan seru, dan diangkat dari novel karangan J.K Rowling; dan hanya itu persamaannya dengan tujuh film "Harry Potter."
Sisanya, ini adalah film petualangan sihir di Kota New York pasca Perang Dunia I (tahun 1920-an), yang mempertemukan dunia sehari-hari dan dunia para penyihir., dengan setting jauh sebelum masa Harry Potter.
Di Amerika, para penyihir di bawah Kongres Penyihir Amerika (mirip Kementerian Sihir dalam cerita Harry Potter), dan dipimpin seorang presiden wanita, dengan aturan yang (ternyata) lebih kaku dari di Inggris.
Newt Scamander (Eddie Redmayne) adalah penyihir Inggris yang pergi ke New York untuk suatu misi mulia. Ia selalu bepergian membawa koper (ajaib), yang berisi hewan-hewan sihir. Tokoh Newt disinggung di cerita Harry Potter sebagai penulis buku tentang hewan-hewan sihir. Ia juga digambarkan mendapat dukungan karier dari Albus Dumbledore.
Para penyihir di Eropa dan Amerika sedang diributkan oleh kaburnya penyihir jahat Gellert Grindelwald, yang membuat dunia manusia dan sihir bentrok. Di New York, Mary Lou Bareborne (Samantha Morton) giat menyuarakan gerakan anti penyihir.
Ketika Niffler, seekor hewan mirip platipus yang menyukai benda berkilau, lepas, Newt bertemu dengan Tina (Katherine Waterston), anggota rendahan Kongres Penyihir Amerika dan adiknya, Queenie (Alison Sudol). Ia juga bertemu No-Maj, istilah Amerika untuk Muggle atau manusia non-sihir, Jacob Kowalski (Dan Fogler).
Sambil menangkap kembali hewan-hewannya yang lepas, Newt terlibat dalam masalah ketika kekuatan sihir mulai menimbulkan korban pada manusia. Penyebabnya adalah Obscurus, parasit sihir yang membuat inangnya, penyihir yang tidak bisa mengendalikan kekuatannya, melakukan hal-hal yang tak diinginkan.
Di tempat lain, salah satu anak adopsi Mary, Credence (Ezra Miller), didekati Gravels (Colin Farrell) dari MACUSA (CIA sihir versi Amerika). Baik Credence maupun Gravels tak menyadari kalau mereka sama-sama menyimpan rahasia.
Disutradarai David Yates (yang menyutradarai empat film Harry Potter terakhir), film ini tak selamanya manis. Beberapa adegan yang berhubungan dengan Obscurus mengingatkan saya pada film horor ringan. Tak heran jika film ini lebih tepat untuk remaja.
Saya tak mau memberi spoiler, tapi tunggu cameo Johnny Depp. Dan jika Anda menonton bersama anak Anda yang membaca novelnya, silakan tanya siapa sebenarnya Grindelwald, dan adakah hubungannya dengan Harry Potter. Saya, sih, menunggu sekuelnya saja (sudah ada konfirmasi hingga film kelima).
Foto: Warner Bros. Pictures