
Film Hollywood yang dibintangi Naomi Watts, "The Ring" (2002), adalah adaptasi dari film horor populer Jepang dengan judul yang sama.
Jika versi Jepang si hantu adalah Sadako yang begitu populer, di versi Hollywood, Sadako adalah Samara. Film ini bisa dibilang melanjutkan "The Ring" tanpa mengikuti cerita sekuel "Ring" yaitu "The Ring Two" (2005).
Sepasang kekasih, Holt (Alex Roe) dan Julia (Matilda Lutz), menjalani LDR, sampai Julia curiga karena Holt mulai sulit dihubungi. Julia makin khawatir ketika pada suatu malam ia mendapatkan video call dari Holt, namun bukan Holt yang berbicara, melainkan seorang wanita tak dikenal, sedang mencari-cari Holt.
Akhirnya Julia mengunjungi Holt, namun sang pacar tak jelas di mana. Julia malah bertemu wanita yang pernah menghubungi Julia lewat video call, Skyee. Skye mengajak Julia menuju tempat tinggalnya.
Di kediaman Skye, banyak hal aneh yang Julia lihat. Ia juga mendapat pesan dari Holt untuk tidak menonton video yang akan ditayangkan oleh Skye.

Sama seperti formula "Ring" versi asli, film ini adalah tentang tokoh yang tersembunyi dalam video terkutuk, yaitu Samara, yang akan mencabut nyawa penontonnya setelah tujuh hari. Dalam "Rings," Holt telah menonton film itu, sehingga Julia berusaha menyelamatkan sang kekasih. Caranya? Ia harus menonton video itu pula.
Setelah menonton, Julia dan Holt mengikuti setiap tanda yang ada dalam film itu. Niat Julia adalah menyelamatkan Samara, hantu di dalam video.
Jika Anda sudah nonton versi Jepang, film arahan F.Javier Gutiérrez ini tak terlalu menakutkan. Menegangkan pasti (thanks to the music score), tapi tak terlalu istimewa. Bedanya, di sini adalah sekelompok orang yang melakukan eksperimen dengan menonton video itu.
Foto: Paramount Pictures