
Masihkah anak-anak, Generasi Alpha, yang sangat melek teknologi perlu mendengarkan dongeng dari orang tuanya?
Tentu saja! Berapa pun usia anak, dan di era apa pun, mendengarkan cerita atau dongeng adalah aktivitas yang sangat menyenangkan.
Dongeng yang dibacakan ayah dan ibu memiliki manfaat tersendiri untuk tumbuh kembang anak; apalagi cara dan suara ayah mendongeng punya 'keajaiban' tersendiri yang mampu memikat anak.
Menurut penelitian di Harvard University, AS, anak-anak yang didongengi oleh ayah dan ibunya memiliki kemampuan berbahasa dan berbicara yang lebih bagus, dibandingkan anak-anak yang hanya didongengi oleh ibunya.
Ketika mendongeng, para ayah tidak menggunakan kata-kata abstrak dan bahasa yang rumit, namun justru menjelaskannya secara praktis. Ketika membacakan buku pada anak, ayah mengaitkan cerita di buku dengan pengalaman anak.
Contohnya, ketika dalam buku itu ada gambar tangga, ayah akan mengaitkannya dengan menganalogikannya dengan tangga yang pernah sang anak lihat dibawa sang ayah saat memperbaiki lampu teras. Ternyata, saat mendongeng, ibu jarang melakukan hal itu.
Karena itu, para ayah yang belum pernah mendongeng atau membacakan buku untuk si kecil bisa memulainya sekarang juga. Pasangan Anda bisa mendongeng sebelum si kecil tidur, atau ketika si kecil lelah beraktivitas sepanjang hari di rumah saja.
Sebelum memulai, jangan lupa perhatikan beberapa hal penting berikut.
Foto: tvN (drama "Hospital Playlist" season 1)
Hal-hal penting itu ada di halaman selanjutnya!