8. Komitmen Anda berdua saat mengucap janji di hadapan Tuhan.
Bukankah Anda berjanji untuk saling mendampingi dalam susah dan senang? Mungkin peristiwa sakral itu sudah berlalu belasan bahkan puluhan tahun silam. Tapi, berapapun lamanya, segarkan selalu komitmen itu di hati Anda. Seiring bertambahnya kedewasaan, seharusnya Anda kian menyadari bahwa kehidupan perkawinan tidak selamanya mulus dan penuh madu. Akan selalu ada gelombang-gelombang yang mengguncangkan biduk Anda –seperti juga perkawinan semua orang di dunia. Percayalah, ungkapan 'and they lived happily ever after' hanya ada di dunia dongeng.
Kendati begitu, kata Verauli, yang diperlukan bukan hanya sekadar mengingat-ingat. Yang jauh lebih penting dari itu adalah follow up-nya. Dan jangan lupa, harus melibatkan kedua pihak. Bukankah it takes two to tango?
Kendati begitu, kata Verauli, yang diperlukan bukan hanya sekadar mengingat-ingat. Yang jauh lebih penting dari itu adalah follow up-nya. Dan jangan lupa, harus melibatkan kedua pihak. Bukankah it takes two to tango?
Tina Savitri