Untuk pengobatan
Manfaat madu di bidang kesehatan tak hanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memberi energi. Madu memiliki zat asetilkolin untuk memperlancar peredaran darah dan menurunkan tekanan darah. Kandungan zat besi dalam madu juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kadar hemoglobin darah.
Beberapa jenis madu sering digunakan untuk mengobati penyakit asam urat, jantung, asma, dan kolesterol tinggi. Satu sendok teh madu berkhasiat menghilangkan serak atau radang tenggorokan, flu, penyakit infeksi, dan demam tinggi.
Zat antibakteri di dalam madu juga berguna untuk mengobati luka luar dan infeksi. Mengompres luka infeksi dengan madu akan membantu luka lebih cepat kering karena madu memiliki sifat higroskopis (menyerap air). Selain itu madu juga sering digunakan untuk membantu pengobatan TBC, penyakit mata, saraf, tekanan darah rendah, sariawan, hepatitis, impotensi, dan infeksi saluran kemih.
Meskipun madu memiliki banyak manfaat, sebaiknya tidak diberikan kepada bayi (usia di bawah 1 tahun), karena madu juga mengandung bakteri Clostridium Botulinum yang bisa menyerang saraf bayi.
Konsultan: dr. Sri Kurniati, MS – Ahli Gizi RSAB Harapan Kita, Jakarta