Ada batasnya
Namun sebagai salah satu produk perbankan, KTA juga memiliki beberapa kekurangan.
Kredit jenis ini tidak memungkinkan Anda meminjam uang dalam jumlah besar. Umumnya
debitur hanya bisa meminjam maksimal lima kali gaji, meskipun ada juga bank yang
menawarkan pinjaman hingga tujuh kali gaji. Tapi untuk pinjaman di atas lima kali,
gaji Anda harus dibayarkan lewat bank tersebut. Sehingga bank bisa langsung
mendebit uang yang ada di rekening Anda sebagai pembayaran cicilan kredit.
Selain jumlah pinjaman yang relatif kecil, KTA juga berjangka pendek. Rata-rata
bank hanya memberikan masa kredit selama 3 tahun, maksimal 5 tahun, tergantung pada
besarnya pinjaman.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah Anda harus berstatus karyawan atau pegawai
sebuah perusahaan. Sebab karyawan memiliki pendapatan tetap setiap bulannya. Karena
itu ada bank yang mewajibkan debitur memarkir gajinya di bank tersebut. Ada juga
kebijakan bank yang memberikan insentif bunga lebih kecil jika payroll (pembayaran
gaji) melalui bank tersebut. Hal ini untuk mengurangi risiko kredit macet.
Satu lagi 'kekurangan' KTA adalah suku bunganya biasanya lebih tinggi dari jenis
kredit lain, antara 17-36 persen per tahun, tergantung dari bank pemberi kredit.
Selain itu bila Anda melunasi utang sebelum waktunya, akan dikenai penalti yang
besarnya sekitar 5 persen.