
Berencana melanjutkan pendidikan untuk ambil gelar S2 atau S3? Kembali ke bangku kuliah di usia matang bukan hal mudah. Agar tak putus di tengah jalan, persiapkan mental Anda. Waspadai beberapa kekhawatiran yang mungkin timbul, inilah di antaranya:
Takut gagal
Bahkan bagi seseorang yang sangat ahli di bidangnya, rasa takut gagal selalu ada. Belajar menerima ketakutan sebagai bagian dari proses yang sedang dijalani akan membuat perjalanan Anda lebih mudah dilewati.
Takut tidak sempurna
Pemikiran bahwa Anda harus mengerjakan segala sesuatu tanpa cacat, justru membuat Anda tidak dapat melakukan apa-apa. Seseorang yang perfeksionis cenderung menetapkan tujuan yang mustahil dicapai, kemudian menyalahkan diri sendiri karena tidak dapat mencapainya. Hal ini kemungkinan besar dipelajari dari lingkungan keluarga. Jika Anda dibesarkan dengan pemikiran bahwa Anda disayang karena berprestasi -bukan karena diri Anda sendiri- kegagalan bisa jadi seperti hukuman, karena itu berarti Anda tidak berhak untuk dicintai.
Tidak sabar mendapatkan hasil
Seringkali, perlu waktu relatif lama untuk mendapat hasil yang baik. Apapun yang ingin Anda
kerjakan, berlatih adalah kunci utama dari proses belajar. Jadi, nikmati saja prosesnya,
daripada Anda memusatkan perhatian pada hasil yang ingin didapat. Jika saatnya tiba Anda
bahkan akan terkejut mendapati diri Anda ternyata sanggup melalui pasang-surut dengan hati
lapang.
Masa studi yang cukup panjang
Untuk mendapatkan gelar master (S2), perlu masa studi sekitar 2 tahun. Mungkin akan timbul
rasa khawatir membayangkan masa 2 tahun yang akan dipenuhi dengan kerja keras: membuat tugas,
menyiapkan presentasi, dan lain-lain. Hilangkan perasaan itu. Jika pendidikan tidak cukup
berharga untuk diperhatikan, Anda tidak akan pernah mencapainya.
Merasa tidak mampu belajar
Dengan bertambahnya usia, Anda mungkin meragukan kemampuan otak, misalnya mudah lupa, susah
menerima pelajaran, dan sebagainya. Kabar baiknya, jika tidak sering digunakan, otak justru
lebih cepat mengalami kemunduran.