Pijat Tradisional Jawa
Pijat tradisional ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu, baik oleh masyarakat umum maupun para bangsawan. Pijat ini pun masih dilakukan sampai sekarang. Tujuannya adalah melancarkan sirkulasi darah sekaligus membuat tubuh relaks.
Kebudayaan Jawa juga percaya bahwa dalam pijat, hal yang paling penting adalah sentuhan. Sentuhan yang berasal dari dalam hati, diyakini akan menghasilkan reaksi pijat yang maksimal. Agar sentuhan dari hati tercipta, harus terbentuk komunikasi antara pemijat dan yang dipijat. Karena itu perlu waktu cukup lama, sehingga pijat tradisional Jawa pun dapat berlangsung lebih dari 90 menit. Pijat ini tersedia di V Spa.
Langkah pemijatan:
1.Nyet-nyet. Merupakan sentuhan awal telapak tangan pada seluruh tubuh. Tujuannya untuk merasakan dan mengenal kondisi tubuh yang akan dipijat.
2.Peteg. Sentuhan telapak tangan dengan tekanan yang lebih kuat pada seluruh tubuh.
3.Idhak-idhak. Proses pelemasan otot dengan menginjak punggung secara perlahan dengan telapak kaki dan/atau lutut.
4.Pijet. Gabungan usapan dan tekanan dengan telapak tangan.
5.Glangsur. Gerakan tangan seperti mengelus yang ditambah dengan penekanan secukupnya.
6.Urut. Gerakan tangan seperti memeras namun lembut, pada seluruh tubuh
7.Uwer-uwer dan guyer. Dengan jempol, jari telunjuk, dan jari manis, menekan bagian tertentu pada tubuh. Dilanjutkan dengan kepalan 4 ruas jari dalam gerakan memutar.
8.Cetot. Gerakan seperti mencubit namun lembut guna meregangkan otot-otot.
9.Balur. Proses akhir ini seluruh tubuh diolesi minyak yang menghasilkan panas, seperti minyak telon, minyak kayu putih, atau minyak tawon.
V Spa
Perumahan Raffles Hills C6 No. 9
Cibubur
Jakarta Timur
Telp: (021) 8450 222
Kebudayaan Jawa juga percaya bahwa dalam pijat, hal yang paling penting adalah sentuhan. Sentuhan yang berasal dari dalam hati, diyakini akan menghasilkan reaksi pijat yang maksimal. Agar sentuhan dari hati tercipta, harus terbentuk komunikasi antara pemijat dan yang dipijat. Karena itu perlu waktu cukup lama, sehingga pijat tradisional Jawa pun dapat berlangsung lebih dari 90 menit. Pijat ini tersedia di V Spa.
Langkah pemijatan:
1.Nyet-nyet. Merupakan sentuhan awal telapak tangan pada seluruh tubuh. Tujuannya untuk merasakan dan mengenal kondisi tubuh yang akan dipijat.
2.Peteg. Sentuhan telapak tangan dengan tekanan yang lebih kuat pada seluruh tubuh.
3.Idhak-idhak. Proses pelemasan otot dengan menginjak punggung secara perlahan dengan telapak kaki dan/atau lutut.
4.Pijet. Gabungan usapan dan tekanan dengan telapak tangan.
5.Glangsur. Gerakan tangan seperti mengelus yang ditambah dengan penekanan secukupnya.
6.Urut. Gerakan tangan seperti memeras namun lembut, pada seluruh tubuh
7.Uwer-uwer dan guyer. Dengan jempol, jari telunjuk, dan jari manis, menekan bagian tertentu pada tubuh. Dilanjutkan dengan kepalan 4 ruas jari dalam gerakan memutar.
8.Cetot. Gerakan seperti mencubit namun lembut guna meregangkan otot-otot.
9.Balur. Proses akhir ini seluruh tubuh diolesi minyak yang menghasilkan panas, seperti minyak telon, minyak kayu putih, atau minyak tawon.
V Spa
Perumahan Raffles Hills C6 No. 9
Cibubur
Jakarta Timur
Telp: (021) 8450 222