
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Orang dengan kehidupan seks yang lancar memiliki imunitas tubuh yang lebih tinggi dalam melawan serangan virus, bakteri berbahaya, cacing, dan berbagai pengganggu dari luar tubuh. Para peneliti dari Wilkes University di Pennsylvania, AS, menemukan bahwa pasangan yang rutin bercinta satu atau dua kali seminggu memiliki kadar zat antibodi yang lebih tinggi ketimbang mereka yang kuantitas bercintanya kurang dari itu.
Kesimpulan berikutnya: berhubungan seks satu hingga dua kali seminggu memproduksi immunoglobulin A sebanyak 30% lebih tinggi, sehingga memacu lebih cepat kerja sistem imunitas tubuh. Mereka juga menemukan bahwa orang yang aktif melakukan hubungan seksual memiliki risiko lebih rendah terserang kanker, serangan jantung, dan stroke. Tapi satu hal sudah jelas, seks adalah obat ampuh untuk menyembuhkan masuk angin dan flu, serta memperlancar pernapasan.
2. Mempertahankan libido
“Semakin sering kita melakukan hubungan seksual, semakin mudah kita terangsang, karena kita sering ‘melatihnya’,” kata Lauren Streicher, MD dari Northwestern University’s Feinberg School of Medicine di Chicago, AS. Khusus bagi wanita, melakukan hubungan seks akan meningkatkan lubrikasi dan elastisitas vagina, serta memperlancar peredaran darah, terutama di wilayah organ-organ seksual. Kondisi itu akan membuat kita terus menginginkan seks.
3. Memperbaiki kontrol saluran kemih pada wanita
Otot pelvis dasar yang kuat sangat penting untuk mencegah inkontinensia atau gangguan berupa keinginan untuk berkemih terus menerus tanpa bisa ditahan. Seperti diketahui, inkontinesia dialami oleh sekitar 30% wanita, terutama usia di atas 50 tahun. Kegiatan seks yang baik ibarat latihan untuk memperkuat otot-otot pelvis. Ketika kita mengalami orgasme, terjadi kontraksi pada otot-otot pelvis. Kontraksi itulah yang membantu memperkuat otot-otot tersebut.
4. Menurunkan risiko terserang stroke
Berbagai riset menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kegiatan seks dengan tekanan darah, kata Joseph J. Pinzone, MD, dari Amai Wellness, sebuah institusi yang menerapkan praktik inovasi medis dan wellness di Santa Monica, California, AS “Bahkan salah satu studi menunjukkan bahwa rutin berhubungan seksual (bukan masturbasi) akan menurunkan tekanan darah,” ia menambahkan. Dengan kata lain, rutin berhubungan seksual secara alamiah (tanpa bantuan obat-obatan peningkat libido atau obat pelancar aliran darah semacam Viagra) akan menurunkan risiko terserang stroke.
5. Menurunkan risiko serangan jantung
Seks yang baik memberi efek yang baik pula bagi kesehatan jantung. Selain memperlancar kerja jantung (dan dengan demikian juga memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh), kegiatan seks juga membantu menyeimbangkan kadar estrogen dan testosterone di dalam tubuh. “Kalau salah satu hormon (estrogen atau testosterone) lebih rendah daripada yang lain, maka berbagai masalah kesehatan siap mengancam, antara lain penyakit jantung dan osteoporosis,” kata Pinzone. Pinzone menambahkan, semakin kerap kita berhubungan seks, semakin seimbang kadar kedua hormon itu. Salah satu studi mengatakan, pria yang melakukan hubungan seks sedikitnya dua kali seminggu memiliki risiko lebih kecil (lebih dari setengahnya) dibandingkan pria yang jarang berhubungan seks.