Melepas balon pengharapan
Di Chiangmai, terapi pijat khas Thai kembali mampu menghilangkan pegal. Apalagi di Rarinjindra Wellness Spa Resort, ada terapi dengan kompresan bola Luk Pra Krop yang berisi rempah-rempah khas Thailand. Pegal dan penat pun langsung hilang. Tapi ini rupanya taktik yang jitu, karena setelah itu, perjalanan akan dilanjutkan ke Wat Phrathat Doi Suthep, sebuah kuil Buddha yang terletak di puncak gunung. “Nanti di atas jangan lupa minta gelang keberuntungan ya,” kata Jack mengingatkan.
Dalam perjalanan menuju Doi Suthep, saya sempat cemas karena hujan mendadak turun. Dalam hati saya diam-diam berdoa, minta supaya hujan berhenti, karena sudah berniat ingin mencapai Doi Suthep dengan mendaki 100 lebih anak tangganya. Doa itu ternyata terkabul sehingga saat beberapa teman memilih naik lift, saya tetap bersikukuh naik tangga. Capek? Tidak terasa tuh. Mungkin karena terlalu bersemangat.
Di atas saya sempat mengelilingi stupa sebanyak 8 kali, membunyikan genta dan memasang plakat pengharapan di sebuah pohon pengharapan yang letaknya tepat di depan sebuah patung gajah. Oh ya, Doi Suthep ini adalah kuil yang menyimpan relik Buddha dan lokasinya ini dipilih oleh seekor gajah putih yang dianggap suci.
Menjelang pulang, hujan tiba-tiba makin deras. Saya yang tak membawa payung otomatis tak bisa menuju bis dan terpaksa bernaung di sebuah pavilion. Kebetulan di sana ada seorang biksu yang sedang berdoa. Ya sudah, sekalian saja bersamadi di sana, mumpung suasana sedang mendukung. Kurang lebih 45 menit, hujan pun berhenti. Kali ini saya memilih turun ke lantai satu dengan lift, karena rombongan sudah menunggu.
Malamnya kami dijamu di Kantoke Dinner dimana kami menikmati makanan sambil menikmati pertunjukan Lanna Culture khas Chiangmai. Usai pertunjukan, sebelum kembali ke Hotel Amari Rincome, rombongan Indonesia sama-sama melepas balon pengharapan. Menurut Jack, tradisi Loy Kratong ini biasanya dilakukan setahun sekali.
(Pangesti A. Bernardus; foto: dok. Pribadi, dok TAT, Dok. Rarinjindra, Dok. Tria, Dok. Siam Niramit)