Kota berlian
Kira-kira 5 abad yang lalu, kota Antwerp di Belgia dikenal dengan pengrajin berliannya yang andal. Namun seiiring berjalannya waktu, dari perajin berlian di kota ini semakin berkurang. Dari 25.000 perajin, kini tinggal 800-an orang. Demikian menurut Jan Devos, seorang ahli batu mulia yang berganti profesi menjadi kurator berlian untuk museum berlian di Bruges, Belgia.
Pasalnya, perajin berlian kini didominasi oleh orang-orang India. Alasan utama, tenaga kerja di India lebih murah, sehingga harga berlian pun lebih terjangkau oleh masyarakat yang lebih luas.
Dimulai sekitar tahun 1970-an, ketika para pedagang berlian dari India datang ke Belgia bersama para perajinnya. Di sini mereka belajar memotong dan menggosok berlian untuk menghasilkan batu mulia dengan kualitas terbaik. Mereka yang sukses berbisnis berlian di Antwerp, kemudian membuka cabang di India. Bahkan kini para pendatang dari India memegang saham lebih banyak dalam perdagangan berlian di Belgia, dibanding warga setempat yang hanya memegang seperempat dari keseluruhan saham.
Namun demikian, Antwerp tidak kehilangan pamornya sebagai kota berlian. Kota kecil ini, tetap menjadi favorit para pemburu batu istimewa ini dari seluruh dunia. Sebab banyak orang masih percaya bahwa di sini tempat berlian berkualitas tinggi, serta berlian berukuran besar dan langka. Selain itu, karena Antwerp memilki nilai historis sebagai kota berlian.