
Saat ini, Anda harus lebih cerdas dalam mencermati kondisi kesehatan Anda.
Jika ada perubahan yang Anda rasakan pada tubuh, baik bisa diraba atau tidak, sebaiknya periksakan ke dokter. Kalau ternyata itu bukan hal yang perlu ditakutkan, setidaknya itu lebih baik daripada menganggapnya remeh padahal sebenarnya parah.
Namun ada tiga kondisi kesehatan yang sering terlewatkan oleh kita karena dianggap remeh. Memang, sih, kondisi ini tak perlu ditakutkan, karena bisa disembuhkan. Namun mengetahuinya lebih cepat akan membuat Anda tetap sehat sekaligus terhindar dari hal-hal yang tak diperlukan (alias bolak-balik ke dokter).
1. Intoleran laktosa
Jika Anda merasa sakit perut setelah mengonsumsi produk olahan susu, kemungkinan besar Anda intoleran laktosa, atau tidak mampu mencerna laktosa, karena tubuh Anda tidak cukup menghasilkan enzim laktase. Laktosa adalah gula yang terdapat pada susu dan produk olahannya.
Tingkat intoleransi laktosa pada tiap orang berbeda-beda, tergantung jumlah enzim laktase yang diproduksi tubuh. Riset menunjukkan, pada orang dewasa, kondisi ini lebih sering terjadi pada orang Asia.
Jika setelah dua minggu berhenti mengonsumsi susu dan produk olahannya, dan begitu mengonsumsinya pencernaan Anda terganggu lagi, Anda memang intoleran laktosa. Kurangi asupan susu, keju, atau es krim dan mentega.
2. Kekurangan vitamin D
Gejalanya mungkin tak Anda sadari, seperti tubuh lelah dan tulang linu. Namun dampak dari kekurangan vitamin D bisa menjalar ke mana-mana, karena memengaruhi kerja tulang Anda (bisa berujung osteoporosis dini), kerja otak, jantung, dan organ tubuh lainnya.
Vitamin D terbesar bagi Anda berasal dari sinar matahari. Di pagi hari sebelum pukul 9, biarkan sinar matahari kena ke kulit terbuka Anda. Konsumsi juga makanan kaya vitamin D, seperti jamur, ikan salmon, dan kacang kedelai.
3. Alergi
Anda tahu alergi pada seafood atau makanan lain karena langsung merasakan efeknya. Namun Anda sering tak menyadari bahwa Anda alergi pada hal-hal di sekitar, seperti debu, asap rokok, atau bulu binatang.
Lebih waspadalah di musim pancaroba, atau di musim yang tak menentu. Siang sangat terik, sementara malam dingin dan hujan deras. Konsumsi vitamin C, suplemen maupun alami, sebagai benteng tubuh.
Jika Anda terus-terusan menderita flu, periksakan ke dokter bahwa itu bukan alergi. Flu karena alergi bisa terus berlanjut jika salah penanganan. Dan jauhi debu/asap rokok/bulu binatang jika sedikit-sedikit dekat tiga hal itu Anda langsung bersin-bersin.