
Tahukah Anda bahwa penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah silent killer? Apalagi bagi para pria di Indonesia.
Apalagi faktanya hanya 7,2% orang di Indonesia yang tahu bahwa mereka menderita penyakit tersebut. Tak heran jika penyakit ini juga jadi momok bagi pria, terlebih di Indonesia jarang sekali yang mau untuk rutin memeriksakan tekanan darahnya. Setelah kena, baru, deh, jadi was-was.
Agar pasangan Anda tidak mengalami hal itu, ajak dia untuk melakukan lima cara berikut. Anda pun bisa melakukannya.
1. Jaga berat badan
Ketika berat badan Anda berlebih, tubuh Anda dipenuhi tumpukan lemak, yang akan menempel pada dinding pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah menyempit, sehingga jantung harus bekerja keras memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh.
Berat badan ideal itu wajib jika pasangan Anda ingin terhindari dari hipertensi. Setiap penurunan 10 kg berat badan berarti turun juga 5 sampai 20 mmHg tekanan darah.
Minta dia untuk mengurangi makanan yang digoreng. Atau jika ia memang suka makanan yang digoreng (sekali-sekali bolehlah), gunakan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak wijen.
2. Lebih banyak bergerak
Tekanan darah bisa turun hingga 10 mmHG lewat latihan aerobik. Pasangan Anda juga bisa mencoba latihan meremas bola karet. Kombinasikan dengan olahraga lain 3-4 kali seminggu, masing-masing selama 50 menit.
Namun tak mesti berlebihan juga dalam berlatih kardio, karena bisa-bisa manfaat yang ia inginkan terbuang percuma karena kelelahan. Sewajarnya saja, deh.
3. Kurangi garam
Garam terlalu berlebihan akan menahan air dalam tubuh, sekaligus meningkatkan kekentalan darah, yang tentu saja sangat berbahaya bagi tubuh. Bahkan penelitian di Finlandia menunjukkan, semakin banyak sodium dikonsumsi pasangan Anda, semakin pendek pula usianya. Ouch!
Cara menguranginya, buatkan bekal makanan untuk dia. Dengan begitu Anda bisa mengontrol asupan garamnya. Hindari atau kurangi makanan cepat saji yang umumnya tinggi sodium. Konsumsi garam setiap hari itu hanya 2,4 gram.
4. Kurangi alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol lebih dari dua gelas sehari meningkatkan risiko hipertensi karena alkohol membuat darah menjadi kental dan berat, sehingga sulit mengalir. Lebih-lebih jika pasangan Anda meminumnya saat perut kosong; ia sama saja cari mati. Ketika ingin minum tapi sudah lewat jatah, ganti dengan jus tomat yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
5. Stop merokok
Alasannya simpel: Merokok dapat melukai dinding pembuluh darah dan mempercepat proses pengerasan pembuluh darah.
Menurut teman saya yang akhirnya bisa berhenti merokok, tanpa hipnosis atau tanpa jadi rakus, yang penting niat. Begitu pasangan Anda craving ingin
nikotin, minta dia menyibukkan diri, agar lupa pada craving itu. Satu lagi,jangan dekat-dekat orang merokok dulu hingga 'iman' psangan Anda teguh.
6. Kelola stres
Semua orang bisa kena stres, tinggal bagaimana mengelolanya alias "dibawa enak saja." Stres menahun yang biasanya 'dihasilkan' di kantor bisa meningkatkan tekanan darah secara permanen.
Anda bisa minta dia untuk membantu Anda beres-beres rumah di weekend. Mungkin ia ingin menata ulang gudang atau kebun Anda. Bisa juga ia mengutak-atik moge kesayangannya.
Membereskan rumah bisa membantu menghilangkan stres dan menurunkan tekanan darah. Sama halnya dengan dipijat. Nah, yang satu ini bisa Anda lakukan berdua....
[Baca juga cara hindari demam berdarah dengan lavender]
Klik artikel asli di sini
Sumber: Bestlife.co.id