Para orang tua wajib membekali anak dengan pengetahuan tentang bagaimana menggunakan akun media sosial yang baik dan bertanggung jawab. Apa saja pesan yang boleh dibaca, mana saja yang perlu dihindari. Aturan ini juga harus diikuti pemahaman agar anak tidak malah penasaran. Selain itu, batasi akses internet di rumah, sehingga anak terhindar dari kekerasan seksual melalui internet. Orang tua harus punya keyakinan bahwa anak mereka, yang belum berusia 12 tahun, tetap bisa bersosialisasi—meski tak punya akun Instagram atau Snapchat.
Hal ketiga yang perlu dilakukan orang tua dalam menjaga anaknya adalah dengan memberi pengetahuan soal bagaimana mereka bersikap. Faktanya, kita tidak mungkin selalu berada di samping anak. Itu sebabnya, kita perlu menanamkan metode yang bisa digunakan oleh anak terkait pencegahan tindak kekerasan seksual Hal-hal yang perlu disosialisasikan kepada anak, misalnya, tidak boleh berbicara dengan orang asing, memperkenalkan bagian-bagian tubuh sensitif yang tidak boleh disentuh orang lain. Anak juga mesti dididik untuk berani menolak jika tidak merasa nyaman pada hal-hal tertentu.
Jaga anak Anda dari longgarnya akses internet. Data Komnas Perlindungan Anak menunjukkan, tren kejahatan cyber meningkat setiap tahun.
[Baca juga tip komunikasi dan keterbukaan dengan anak]