Tak usah bingung jika Anda tetap gemuk, pdadahal sudah melakukan pola hidup sehat dan rutin berolahraga.
Jangan buru-buru menyalahkan faktor genetik, karena ada beberapa alasan lain yang menyebabkan Anda tetap gemuk.
Jika empat hal ini sudah bisa Anda atasi, mencapai bentuk tubuh yang Anda inginkan tinggal sebentar lagi.
1. Porsi olahraga belum cukup
Rutin joging atau memeras keringat di gym bukan berarti Anda telah melakukan olahraga yang tepat.
Banyak orang tidak menyadari kekuatan tubuh mereka sendiri sehingga porsi olahraga yang Anda lakukan tidak sebanding dengan kalori yang masuk, atau kurang tepat untuk kebutuhan Anda.
Biasanya mereka yang berhasil membentuk tubuhnya tidak terpaku pada satu latihan saja. Bisa jadi Anda Anda harus melakukan olahraga, dan berkomitmen untuk melakukannya.
2. Intoleransi makanan
Tak semua makanan cocok bagi tubuh, termasuk makanan Anda kita anggap sehat, seperti kedelai, serealia, telur, atau kacang-kacangan.
Ada kondisi tertentu yang menyebabkan Anda mengalami intoleransi makanan. Berbeda dengan alergi makanan, kondisi ini menyebabkan peradangan pada tubuh sehingga metabolisme tidak stabil.
Semakin sering mengonsumsi makanan yang sama, tubuh makin intoleran. Cobalah berkonsultasi pada ahli gizi.
3. Terpapar polusi
Lingkungan penuh racun, seperti asap kendaraan bermotor, asap rokok, obat-obatan, bahkan merkuri pada ikan, akan disimpan dalam lemak. Tubuh yang didesain tetap bertahan hidup akan menolak lemak ini sebagai bahan bakar.
Memang, sih, zat-zat toksin ini tidak menimbulkan penyakit, tetapi, efeknya lemak sulit hilang.
Salah satu caranya adalah dengan membersihkan tubuh melalui proses detoksifikasi. Konsultasikan dengan dokter agar proses detoks dilakukan dengan tepat, dan lindungi dari polusi seperti memakai masker jika naik motor atau saat jalan kaki di jalanan ramai.
4. Terjebak dalam hubungan buruk
Jangan salah, hubungan yang buruk, bisa dengan pacar, teman, rekan kerja, keluarga, atau kesal karena single abadi, bisa menyebabkan stres. Stres inilah yang menganggu sistem tubuh, sehingga tubuh menyimpan lemak, terutama di daerah perut.
Lebih baik hindari orang-orang yang bersifat toksin pada kesehatan emosional kita. Adakah mereka di sekeliling Anda?