
Kecewa akan hubungan yang dimiliki membuat dunia ini seolah begitu kejam meninggalkan Anda untuk berjuang seorang diri.
Mulailah Anda membanding-bandingkan hubungan yang dimiliki dengan pasangan lain. Terkadang kita lupa, pasangan-pasangan tersebut juga memiliki masalah masing-masing, meskipun mereka terlihat baik-baik saja. Bisa saja, diam-diam mereka melihat berharap memiliki hubungan serupa hubungan Anda.
Sebenarnya, dalam hubungan jangka panjang, keributan atau perselisihan pasti terjadi. Jika Anda merasa ingin mengakhiri hubungan ini, coba cek empat hal berikut. Keempatnya bisa membuat Anda lebih bijak dalam mempertahankan hubungan, sekaligus mendapat pelajaran untuk mengembangkan diri.
Jangan disimpan
Konflik adalah bagian dari setiap hubungan. Namun banyak juga yang berpikir bahwa perbedaan yang terlalu besar akan menyebabkan hubungan mereka timpang. Jika Anda merasakannya, jangan disimpan kegundahan ini. Lama-lama, ia akan menjadi debu yang menumpuk dan bikin batuk. Bicarakan dengan pasangan, atau renungkan lagi. Jika perbedaan ini masih bisa Anda toleransi, lanjutkan. Jika tidak, pikir ulang.
Manajemen konflik
Ketika akhirnya kita berhadapan dengan segala macam perbedaan, cobalah menenangkan pikiran dan perasaan. Manajemen konflik akan membantu hubungan Anda lebih lancar. Tidak dapat dipungkiri, Anda bisa saling meminta maaf, kemudian menemukan cara untuk membangun kembali kepercayaan atau mengintrospeksi diri. Anda butuh keberanian, kesabaran, kesadaran, kemudian mempraktikkannya. Dalam momen tersebut, Anda akan mencoba untuk mengelola situasi, dan Anda akan menemukan penyebab sebuah masalah dapat terjadi dalam hubungan Anda.
Siklus hubungan
Menurut Dr. Patricia Love, penulis buku “How to Improve Your Marriage Without Talking About It,” ada beberapa siklus yang dimiliki dalam hubungan; koneksi, perpecahan, protes, perbaikan, dan yang terakhir rekoneksi. Tak perlu khawatir jika Anda berada dalam siklus perpecahan, misalnya. Ingat, ini sebuah siklus, yang akan berakhir, dan bisa membawa Anda ke siklus rekoneksi. Jika siklus perpecahan terus berulang, mungkin Anda perlu merenungkan kembali hubungan ini.
Perbaiki diri
Hubungan tercipta karena diri Anda sendiri. Ketika berubah, diri Anda juga yang menyebabkannya. Ketika fokus Anda berubah dari hubungan yang dijalani menjadi lebih fokus pada diri sendiri, maka hal ini akan meningkatkan kekuatan pada hubungan Anda juga. Hal lain yang perlu Anda ingat, kesulitan kecil atau besar dapat diselesaikan jika Anda dan pasangan memiliki keberanian menempuh bersama, dan komitmen. Kalau dua hal itu tak ada, lebih baik bubar saja daripada makan hati.
[Baca juga tahapan menuju cinta sejati]