
Idealnya memang Anda bekerja delapan jam sehari dari pagi hingga sore hari.
Malam harinya, Anda bisa beristirahat dan tidur lela[.
Namun, ada beberapa di antara Anda yang harus bekerja malam; baik karena jam kerja demikian maupun karena pekerjaan menumpuk yang mengharuskan lembur.
Jika sudah begini, Anda pun harus menjaga kesehatan tubuh dengan baik.
Penelitian di University of Surrey, Inggris, menunjukkan kalau mengganti jam tidur dari malam ke siang hari bisa mengganggu fungsi gen tubuh. Padahal, nih, gen mengatur produksi protein di dalam tubuh yang mengatur sinyal kimia, hormon, dan fungsi biologis di tubuh.
Untuk mencegah tubuh ‘berontak’, berikut tip dari Tracey Marks, M.D, psikoterapis sekaligus penulis buku Master Your Sleep.
1. Hindari ganti jadwal
Di hari libur, usahakan untuk tetap menjalankan rutinitas yang sama. Maksudnya tidur di siang hari dan beraktivitas di malam hari. Tujuannya agar tubuh tidak kaget gonta-ganti jadwal plus mencegah sistem kerja gen terganggu.
2. Adaptasi di hari pertama
Bagaimana jika Anda libur satu minggu dan jalan-jalan bareng keluarga? Cobalah terjaga sehari penuh di hari pertama sebelum beralih ke jam tidur malam seperti orang lainnya.
Jadi, tubuh bisa menyesuaikan beraktivitas di hari terang sekaligus tetap terjaga di malam hari. Besoknya, baru tidur di malam hari.
3. Tidur sejenak
Sebelum menjalankan shift malam, cobalah tidur sejam atau dua jam dalam keadaan gelap. Setelah bangun, gunakan terapi cahaya—nyalakan lampu kamar—selama 15-30 menit untuk menyegarkan tubuh.
4. Bantu kafein
Saat bekerja shift malam, sah-sah saja bagi Anda untuk minum kopi demi menyuntikkan asupan kafein, asal tidak berlebihan—nggak lebih dari 200 mg. Lalu, putar musik yang bisa menambah semangat kerja.