
Jika Anda masih single, Anda tidak sendirian karena banyak wanita di planet ini yang juga terus mencari pangeran impian mereka (seandainya ada).
Tapi jika Anda tak berusaha mendapatkan pasangan, mungkin saja Anda termasuk mereka yang takut jatuh cinta.
Ternyata ada lima alasan mengapabseseorang takut mengenal cinta—meski mereka ingin banget punya pasangan....
1. Takut disakiti
Membiarkan diri Anda jatuh cinta berarti berani mengambil risiko patah hati. Saat Anda memberikan kepercayaan pada dia, Anda ‘membiarkannya’ memengaruhi Anda, dan Anda pun merasa rentan.
Hasilnya, Anda cemas kalau semakin Anda mencintai seseorang, semakin besar pula risiko Anda untuk disakiti. Misalnya, kecewa karena ia selingkuh atau cemburu melihatnya bersama wanita lain.
2. Tidak seimbang
Yap, ada yang enggan menjalin hubungan karena khawatir tidak bisa mengembangkan cinta. Inilah yang membuat orang enggan berkomitmen, yaitu cemas tidak bisa mencintai dia sebesar rasa cinta pasangan pada dirinya.
Atau sebaliknya; Anda justru terlalu mencintai dia sedangkan si dia biasa-biasa saja.
3. Hilangnya kebebasan
Anda yang tadinya biasa sendiri—mulai dari mengambil keputusan hingga traveling, harus mendengarkan pendapat pasangan jika sudah menjalin hubungan.
Berkurangnya kebebasan ini sering menjadi alasan seseorang mencegah dirinya jatuh cinta. Mereka tak mau ruang gerak terbatas.
4. Menjauh dari keluarga
Tak sedikit orang takut kehilangan orang-orang terdekatnya jika jatuh cinta. Maklum, begitu jadian, otomatis Anda lebih sering menghabiskan sebagian waktu bersama pasangan.
Memang, sih, ada orang yang bisa mendekatkan pacarnya dengan keluarganya. Tapi, banyak juga yang justru menjauh seakan melupakan mereka.
5. Skeptis
Gara-gara pengalaman masa lalu yang kurang oke, banyak orang menghindari jatuh cinta. Mulai dari pernah dikhianati pacarnya, atau hubungan orangtuanya tidak harmonis dan dia sering menyaksikan pertengkaran mereka.
Tanpa disadari, dia telanjur enggan jatuh cinta. Padahal, mencoba dulu (meski risikonya poin 1) kadang worth it, kok.