3. Kurangi pemakaian kantong plastik
Mungkin harga kantong plastik Rp200 tidak ada artinya bagi Anda, sehingga saat belanja Anda tetap memakai kantong plastik ketimbang membawa kantong belanja sendiri.
Kantong plastik sulit diurai oleh Bumi saat menjadi sampah. Butuh hingga 100 tahun bagi satu buah kantong plastik untuk terurai. Akan lebih baik jika kantong plastik dipakai berulang-ulang, atau gunakan kantong belanja sendiri. Plastik yang menumpuk jadi sampah bisa membahayakan fauna di laut pula.
4. Kelola sampah dengan cerdas
Tiap hari, setidaknya ada 7.620 ton sampah yang dihasilkan oleh penduduk Jakarta. Hitung saja sendiri jumlahnya per tahun. Bagaimana jika angka itu dikali seluruh penduduk Bumi? Bisa-bisa kita semua terendam sampah.
Karena itu, kelola sampah Anda dengan cerdas. Yang paling penting, buang sampah pada tempatnya. Cuma orang-orang yang patut dikasihani yang membuang sampah di sungai, atau menganggap jalanan adalah tempat sampah umum.
Sampah organik mungkin bisa didaur ulang menjadi kompos. Sampah makanan bisa dikurangi jika Anda tidak buang-buang makanan. Dan sampah non-organik juga bisa dikurangi kalau Anda tidak bolak-balik beli barang baru (ya, saya tahu, berat...).
5. Think global, act local
Ini bukan jargon basi. Bagus jika Anda berpikir ke depan dalam menyelamatkan Bumi, tapi lebih bagus lagi jika Anda sudah melakukannya dari rumah sendiri dulu. Malu, kan, kalau baru buang sampah tertib saat jalan-jalan ke Singapura, sementara di kampung halaman, Anda masa bodoh karena tempat sampah jauh.