Memang tak ada habisnya membicarakan usaha menurunkan berat badan.
Segala diet Anda coba, dan dalam beberapa hari Anda berhasil menurunkan berat badan.
Anehnya, setelah berhasil turun beberapa kilogram, angka timbangan justru jadi stagnan dan sulit sekali bergerak turun lagi.
Hal ini bisa disebabkan hal-hal receh ini, bisa juga karena kebiasaan makan Anda yang seperti ini. Ubah atau tinggalkan!
1. Hobi makanan manis
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh MyFitnessPal, perusahaan digital kesehatan, 50% responden mengaku hidangan penutup manis merupakan penghambat terbesar dalam usaha penurunan berat badan.
Anda mungkin menganggap dessert sebagai makanan kecil, tapi efeknya justru penimbunan kalori pada tubuh. Solusinya mudah: Batasi konsumsi makanan manis, seperti hanya seminggu sekali, dan patuhi.
2. Tidak suka sayur
Salah banget, tuh, kalau menghindari sayuran dalam menu makan sehari-hari. Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya lima porsi sayur dan buah setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan serat.
Tren mengonsumsi smoothies hijau yang dibuat dari campuran buah dan sayuran merupakan salah satu cara menyenangkan untuk dipraktikkan. Tinggal telan, kok, kalau Anda benar-benar tidak suka sayur.
3. Terlalu sering makan karbohidrat
Padatnya aktivitas membuat Anda lupa mengatur pola makan. Akibatnya, pola makan Anda cenderung sembarangan dengan gizi tak seimbang.
Misalnya, mengonsumsi nasi bersama mi atau bihun yang merupakan sumber karbohidrat juga. Padahal, jika tak pandai mengukur asupan makanan, berat badan bisa tak terkendali.
4. Makan saat emosi jiwa
Makan memang menimbulkan perasaan nyaman. Tak jarang, banyak orang memilih makan saat dilanda stres dan tekanan. Kalau dibiarkan terus-menerus, berat badan bakal makin tak stabil.
Lebih baik alihkan perasaan #kzl itu kepada hal lain yang menyenangkan tanpa membuat gemuk, seperti pergi ke salon.
5. Tak punya perencanaan
Kalau Anda memang benar-benar ingin langsing, buatlah perencanaan pola makan. Sebelum menerapkan program penurunan berat badan, pastikan Anda memiliki pengetahuan dasar tentang nutrisi yang harus dihindari dan dikonsumsi dalam jumlah sedikit.