
Meski tak ada yang ingin bercerai, Anda harus mengambil keputusan untuk bercerai daripada makan hati terus.
Setelah proses perceraian selesai dan hakim telah mengetuk palu tanda Anda dan (mantan) pasangan resmi bercerai, apa yang harus Anda lakukan?
Enam hal ini bisa segera Anda lakukan, sehingga Anda bisa cepat move on dan mencoret kata baper dari kamus pasca bercerai Anda.
1. Keluarkan semua isi hati, sekali saja
Pertama, masuk kamar dan kunci pintunya. Pastikan suara yang akan keluar dari kamar Anda tidak akan mengganggu seisi rumah, apalagi sampai mengundang Ketua RT.
Kedua, keluarkan isi hati yang mungkin selama ini terpendam. Contoh, silakan berteriak kencang karena Anda merasa kesal banget. Anda juga boleh mengumpat, marah-marah, memaki-maki. Tak perlu ada objek, yang penting agar Anda merasa lega.
Bisa juga Anda memutar musik kencang-kencang, yang menghapus semua kenangan buruk hingga Anda akhirnya bercerai. Mau menangis sepuasnya juga boleh.
Setelah semua isi hati tersalurkan, berhentilah sampai di situ. Selesaikan hingga tuntas, jangan dicicil-cicil. Kalau semua sudah dikeluarkan, kini Anda siap untuk move on (jangan lupa kompres mata yang mendadak sembap).
2. Hapus atau ganti namanya di phonebook
Jika selama ini Anda menyimpan namanya sebagai "Hubby" atau "Sayangku," misalnya, sekarang langsung ganti jadi namanya apa adanya. Atau, hapus nomornya, karena Anda merasa tak perlu menghubunginya lagi jika tidak kepepet.
3. Cek semua dokumen penting
Cek dokumen penting yang selama ini diurus berdua. Pastikan tak ada yang nantinya malah bikin Anda menderita. Contoh, rumah masih atas nama Anda, atau bukti bahwa ia berkomitmen mengirimkan uang bulanan untuk keperluan anak-anak.
Untuk urusan begini, bapernya sedikit saja, tapi hidup harus realistis, sis.
4. Rapikan akun media sosial Anda, jika perlu
Kalau selama ini akun Facebook atau Instagram Anda isinya foto-foto mesra bersama dia, silakan dicek lagi mana yang dipertahankan mana yang lebih baik dihapus.
Untuk hal ini, Anda boleh melakukannya bertahap, kok. Pertama diseleksi dulu, tahap selanjutnya baru, deh, dihapus foto-foto mesra waktu liburan bareng. Bolehlah menyisakan fotonya, tapi yang dari jauh saja, ha ha.
5. Berlatih menjawab pertanyaan
Begitu Anda bercerai, Anda bakal jadi seleb lokal yang mencecar pertanyaan-pertanyaan tak penting dan retoris, seperti, "Kok, sendirian saja?" atau "Ditemenin sama siapa?"
Jika Anda merasa tidak percaya diri, berlatihlah di rumah. Anda boleh minta bantuan sahabat terdekat (yang tidak ember sama sekali) untuk menyiapkan jawaban yang singkat, cerdas, dan bisa membungkam mulut penanya.
Contoh, pertanyaan, "Kok, sendirian saja?" bisa dijawab dengan, "Iya, saya, kan, lagi happy jadi wanita single." Berani coba?
6. Tak perlu berubah drastis
Dulu mantan Anda tak suka rambut pendek, dan setelah bercerai Anda memutuskan memotong pixie rambut Anda? Atau tadinya Anda berhijab lalu berhubung perceraian ini terjadi karena mantan Anda selingkuh Anda memutuskan untuk melepas hijab?
Semua keputusan itu adalah pilihan Anda; tidak ada yang benar dan salah, kecuali tindakan Anda melanggar hukum. Yang penting perubahan itu membuat Anda nyaman.
Kalau Anda merasa tak ada yang perlu berubah, ya sudah, tidak masalah. Yang perlu berubah hanya satu: Cara Anda membawa diri. Anda sekarang, kan, wanita single. Nikmati!