Situasi semacam ini bisa dialami siapa saja. Akhirnya situasi ini bisa menimbulkan stres, yang memicu sakit kepala yang merupakan gejala paling umum.
Ada banyak hal yang dapat memicu sakit kepala, misalnya stres fisik karena kebisingan dan cahaya silau, perubahan pola makan atau tidur (seperti kurang kalori karena diet atau kurang tidur), dan bisa karena perubahan hormonal. Banyaknya tugas atau peran kita sehari-hari juga cepat memicu stres.
Selain itu, stres bisa memicu kanker, penuaan kulit, dan penurunan imunitas tubuh, masalah kesehatan mental seperti kualitas hidup hingga gangguan psikologis. Stres menimbulkan sakit kepala. Sebaliknya, sakit kepala pun menimbulkan stres.
Karena itu, jangan biarkan stres berlarut-larut karena bisa menimbulkan efek yang berbahaya dalam jangka panjang. Stres harus dikendalikan. Dan Andalah yang mampu mengendalikannya, dengan 7 cara meredam stres ini.
1. Susun skala prioritas
Ketahuilah apa yang Anda inginkan dan selalu bersyukur atas apa yang Anda miliki, agar tidak terus-menerus baper serba kekurangan.Dengan demikian, Anda tahu batas kapasitas kemampuan dan waktu Anda.
2. Bijak kelola waktu
Buatlah agenda harian kegiatan kantor dan rumah secara berkala misalnya untuk enam bulan atau setahun mendatang. Dengan demikian, hidup Anda akan lebih teratur.
Yang harus Anda lakukan, tepati jadwal. Jika tidak, Anda sendiri yang kewalahan. Buatlah hidup Anda semudah mungkin. Bila banyak tawaran pekerjaan datang kepada Anda, seleksi dengan baik. Jangan terima semua pekerjaan itu bila Anda kerepotan menyelesaikannya.
3. Jangan putus asa
Bila Anda dihadapkan pada setumpuk pekerjaan, kerjakanlah. Jangan berpikir bahwa Anda tidak akan menyelesaikannya sesuai deadline, atau malah bingung menentukan prioritas. Itu tidak akan pernah membuat pekerjaan Anda selesai, tetapi malah menambah stres.
Kerjakanlah yang menurut Anda paling mudah untuk dikerjakan. Mulailah bergerak dan jangan hanya berpangku tangan.
4. Relaksasi sejenak
Istirahatlah sejenak selama beberapa menit untuk menyegarkan otot-otot tubuh, terutama jika Anda terpaku pada satu posisi, misalnya terus-menerus di depan komputer, atau selalu menunduk ketika bekerja. Mulai dengan menghirup napas dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan. Gerakkanlah badan Anda hingga kembali nyaman untuk bekerja.
5. Berolahraga
Rutin berolahraga selalu menjadi faktor utama untuk mengembalikan energi yang hilang dan melenturkan kembali otot-otot tubuh. Biasakanlah berolahraga setiap hari sebelum beraktivitas. Lakukanlah olahraga sederhana, seperti joging keliling kompleks. Imbangi dengan makanan bergizi seimbang dan banyak minum air mineral.
6. Lepaskan emosi negatif
Jangan tekuk terus wajah Anda. Tertawalah. Saat bekerja, cobalah sesekali ajak teman untuk membicarakan hal-hal lucu. Berteman dengan orang yang memiliki selera humor juga membantu kita meredam stres, terutama saat di kantor.
Humor adalah cara yang ampuh untuk menghilangkan stres. Tertawa memicu endorfin, zat yang membantu Anda merasa lebih baik dan berpikir positif. Terimalah apa yang sudah terjadi dan memaafkan segala kesalahan, baik diri kita sendiri maupun orang lain, maka efeknya akan menenangkan pikiran dan jiwa.
7. Waspadai sakit kepala
Sakit kepala bisa terasa sangat hebat seperti demam, leher kaku, timbul ruam, kejang, penglihatan berbayang, mati rasa, bahkan hingga sulit bicara. Jika sakit kepala Anda sudah tak tertahankan, mungkin bukan sekadar stres penyebabnya. Berkonsultasilah kepada dokter untuk memeriksa kondisi tubuh Anda.