Keputihan adalah masalah sehari-hari wanita, yang jadi salah satu musuh utama wanita dalam menjaga area kewanitaannya.
Keputihan atau fluor albus ditandai dengan rasa gatal di dalam dan bagian luar sekitar vagina, serta keluarnya cairan berwarna putih, kekuningan, atau putih susu.
Penyebabnya bisa bermacam-macam; karena jamur, bakteri, virus, dan parasit. Jika dibiarkan, apalagi di saat cuaca membuat area kewanitaan Anda makin lembap, kondisi area kewanitaan Anda tak lagi sehat, dan bisa menimbulkan ke penyakit lain.
Sebelum telanjur terjadi, sebaiknya lakukan pencegahan dini dengan tujuh tip berikut.
1. Bersihkan dengan tepat
Rajin membersihkan vagina adalah kuncinya. Membersihkan vagina yang benar adalah dengan membasuhnya dari arah depan ke belakang (arah vagina ke anus). Tujuannya mencegah kuman yang menempel di anus masuk ke vagina kita.
2. Jaga kelembapan
Menjaga kelembapan vagina merupakan langkah awal mencegah keputihan. Perubahan cairan menjadi berwarna dan berbau bisa disebabkan karena tingkat keasaman yang tinggi.
Untuk menjaga kelembapan, jangan biasakan membersihkan vagina menggunakan douching (obat semprot air) karena bisa mengganggu keseimbangan pH. Penggunaan douche juga dapat menyebabkan iritasi.
3. Gunakan pembalut yang tepat
Pemilihan pembalut sangat penting. Salah memilih pembalut justru menyebabkan keputihan.
Saat menstruasi, vagina kita mengeluarkan darah yang berpotensi menjadi bakteri dan jamur. Pilih pembalut yang menggunakan bantalan kualitas serta mengandung herbal. Terpenting, gantilah pembalut setiap empat jam.
Jika Anda mengandalkan pantyliner atau pembalut tipis untuk sehari-hari di luar masa menstruasi, gantilah setiap empat jam pula, dan usahakan pantyliner tetap kering. Pilih yang tidak beraroma untuk mencegah iritasi atau alergi.
4. Daun sirih
Daun sirih adalah salah satu bahan alami yang dipercaya berkhasiat mengobati keputihan karena mengandung batlephenol dan kavinol yang dapat mematikan kuman, serta mengandung antioksidan dan anti jamur.
Caranya, ambil 10 lembar daun sirih lalu rebus dengan 2 liter air. Setelah mendidih tunggu hingga dingin. Lalu, gunakan air rebusan untuk mebasuh vagina kita.
5. Pola makan sehat
Perbanyak makan makanan sehat dengan gizi seimbang. Perbanyak juga mengonsumsi susu dan yoghurt karena di sana terdapat bakteri baik yang dapat menjaga keseimbangan bakteri candida sehingga bisa mencegah keputihan.
6. Konsumsi bawang putih
Penelitian menunjukkan bhwa bawang putih memiliki kandungan antibakteri yang dapat menghambat bakteri jamur dan virus. Mengonsumsi lebih banyak bawang putih dapat membantu kita mencegah keputihan (pastikan mulut Anda tidak berbau, he he).
7. Olahraga teratur dan hindari stres
Olahraga merupakan solusi tepat. Lakukan olahraga rutin dua kali seminggu dan hindari stres, karena bisa berpengaruh pada kondisi kelembapan vagina. Jika Anda merasa stres, sebaiknya cukup istirahat.
Foto: Fotosearch