1. Waterloo
Single pertama dari album kedua ABBA ini menjadi salah satu single paling laris sepanjang masa. Dirilis pada 1974, inilah lagu kemenangan Swedia, yang diwakili ABBA, dalam ajang Eurovision Song Contest.
Liriknya sendiri berkisah tentang seorang wanita yang 'menyerah' pada serang pria, tak ubahnya Napoleon yang menyerah di Pertempuran Waterloo.
2. Mamma Mia
Single pembuka di album ketiga yang dirilis pada September 1975. Ungkapan ekspresi dalam Bahasa Italia ini menggambarkan liriknya, yang mengisahkan orang yang masih sulit melepaskan mantannya yang selingkuh.
Dua personel ABBA, Benny Andersson, Björn Ulvaeus, bersama manajer mereka, Stig Anderson, menulis lagu ini di rumah Agnetha Fältskog and Björn Ulvaeus (mereka menikah dari tahun 1971 sampai 1980).
3. Fernando
Dirilis sebagai single mandiri pertama ABBA pada Maret 1976, lagu ini juga menjadi salah satu single paling laris sepanjang masa. Sebenarnya ini bukan lagu baru ABBA, karena diambil dari album solo salah satu personelnya, Anni-Frid Lyngstad, tahun 1975.
Versi lirik Bahasa Swedia menceritakan usaha menghibur teman yang patah hati. Sementara lirik Bahasa Inggris (dan Bahasa Spanyol) bercerita tentang CLBK setelah terpisah sekian lama.
4. Dancing Queen
Single unggulan dari album keempat ABBA ini dirilis pada Agustus 1976. Selain merajai berbagai tangga lagu di dunia, single ini adalah satu-satunya lagu nomor satu ABBA di tangga lagu AS.
Ditulis dalam musik pop disko, lagu ini disebut sebagai salah satu lagu pop terbaik sepanjang masa, dan dianggap mempengaruhi banyak lagu lain, termasuk Time to Pretend dari MGMT.
5. I Have a Dream
Single ABBA yang dirilis pada Desember 1979 ini merupakan bagian dari album keenam. Inilah satu-satunya lagu ABBA yang menampilkan vokal di luar empat personelnya; paduan suara anak-anak dari International School of Stockholm menambah syahdu lagu ini.
Dua dekade kemudian, Westlife mendaur ulang lagu ini, yang kembali merajai tangga lagu di Eropa, juga di Asia (plus jadi lagu favorit karaoke).
6. Super Trouper
Sulit untuk tidak bertepuk tangan setelah menyaksikan sekuens lagu ini dalam "Mamma Mia! Here We Go Again." Single ini dirilis pada November 1980, diambil dari album ketujuh mereka, Super Trouper, yang menjadi album terlaris di Inggris tahun 1980.
Klip videonya menampilkan hampir semua musisi yang pernah bekerja sama dengan ABBA. Klip ini disutradarai oleh Lasse Hallström ("Chocolat," "The Hundred-Foot Journey").