Dalam acara An Afternoon with The Knights yang diadakan Dewi untuk memperkenalkan para desainer DFK (4 Oktober 2018), para desainer bercerita tentang bocoran koleksi mereka untuk DFK (kecuali Sean Sheila, yang masih mengikuti Paris Fashion Week).
Menurut Tommy, konsep Heroes yang ia usung dekat dengan kehidupannya, yaitu sosok ibunya. Sang ibu yang belajar Ilmu Kedokteran semasa hamil Tommy mengilhaminya untuk mempersembahkan koleksi terinspirasi kebudayaan asal sang ibu, Palembang.
"Koleksi untuk DFK masih menampilkan gaya khas Byo yang futuristik, namun dalam teknik yng lebih rumit," jelas Byo. "Saya juga ingin koleksi ini bisa menginspirasi, dan menyebarkan semangat dan energi positif kepada orang lain.
Kepada para undangan di acara An Afternoon with The Knights, Chitra Subyakto menjelaskan konsep Heroes yang ia pilih berawal dari para wanita perajin kainnya di Rusun Marunda, Jakarta Utara.
"Mereka menjadi bukti bahwa tanpa talenta, asal mau belajar, kita bisa melakukannya," cerita Chitra, yang mengaku bukan desainer, melainkan textile explorer.
Bagi Chitra, kain selalu punya cerita, karena tak ubahnya media sosial zaman dulu. Dan dengan menggali kekayaan Indonesia, apa yang ia tampilkan bisa berbicara banyak.
Margaretha Untoro mengatakan bahwa desainer di DFK bisa merupakan perpaduan antara desainer senior dan desainer muda. Tahun ini, desainer senior yang meramaikan DFK adalah Rinaldy A. Yunardi.
Sub-tema Human Faces dipilih Yungyung, panggilan akrab Rinaldy. "Seperti koleksi saya untuk DFK tiga tahun lalu, koleksi saya kali ini juga untuk wanita," ujar Yungyung. "Karya saya menggambarkan bahwa semua manusia punya karakter, dan dengan sedikit kebaikan bisa menjadi hero."
Nantikan koleksi terbaru Byo, Sean Sheila, Sejauh Mata Memandang, dan Rinaldy A. Yunardi di Dewi Fashion Knights, Jumat 26 Oktober 2018 di Fashion Tent Senayan City. Tunggu update di media sosial Jakarta Fashion Week untuk live streaming!
Foto: Zornia, Image.net